Karya Bhakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) ke-22 Tahun Anggaran 2024 Desa Pasung, Kecamatan Wedi, Wilayah Kodum 0723/Klaten kembali digelar. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani.
Upacara pembukaan KBMKB digelar Selasa (23/4/2024), di Lapangan Desa Pasung. Upacara yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB itu dimulai dengan penampilan tari dari SMA Negeri 1 Wedi.
Menaiki jeep, Sri Mulyani selaku inspektur upacara melakukan pengecekan kesiapsiagaan para personil, dan dilanjutkan dengan memberikan alat kerja secara simbolis kepada perwakilan penerima alat kerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat memberikan amanat upacara, ia mengatakan kegiatan KBKMB yang rutin digelar Pemerintah Kabupaten Klaten tiap tahunnya itu digelar dalam rangka pemerataan pembangunan di Kabupaten Klaten.
"KBMKB adalah program lokal daerah terpadu antara TNI dan pemerintah daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah dengan sasaran pokok peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Sri Mulyani di Lapangan Desa Pasung, Selasa (23/4/2024).
Oleh karena itu, sinergitas dan kemanunggalan antara jajaran Forkopimda, TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi hal yang penting guna mempercepat pembangunan dan sebagai wujud persatuan bangsa.
Selain dapat mewujudkan mimpi Kabupaten Klaten yang maju, mandiri, dan sejahtera, KBMKB ini juga bertujuan memupuk rasa gotong royong antar seluruh elemen bangsa. Ia berharap sinergitas Forkopimda, TNI, Polri, pemerintah daerah dan masyarakat dapat terus terjalin erat hingga selesainya KBMKB ke-22 di Desa Pasung ini.
"Saya berpesan kepada semua pihak yang terlibat baik TNI Polri pemerintah Desa maupun masyarakat Desa Pasung untuk senantiasa memberikan dukungan demi kelancaran pelaksanaan program serta persediaan untuk bekerja sama dan bergotong-royong," tuturnya.
Usai penandatanganan Surat Keputusan Bupati, Sri Mulyani menabuh gong sebagai simbol dibukanya KBMKB ke-22 di Desa Pasung. Sementara itu, Pasiter Kodim 0723/Klaten Kapten Cba Budiono mengungkapkan, latar belakang terpilihnya Desa Pasung sebagai lokasi KBMKB adalah karena terbatasnya jalan pertanian.
Adapun sasaran pokok dalam KBMKB di Desa Pasung ini berupa betonisasi jalan sepanjang 750 meter dengan lebar 4 meter dan talut jalan sepanjang 410 meter.
"Sasaran nonfisik (berupa) penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan pembinaan remaja, penyuluhan posyandu dan posbindu," jelasnya.
KBMKB di Desa Pasung akan dilaksanakan sebulan, mulai tanggal 23 April-22 Mei 2024. Ada 87 tenaga kerja yang dilibatkan setiap harinya. Terdiri dari TNI 30 orang, Polri 5 orang, teknisi 2 orang, aparat desa 5 orang, masyarakat 45 orang.
(ncm/ega)