.webp)
Donor darah merupakan tindakan sukarela yang penting dalam menyediakan pasokan darah yang diperlukan bagi pasien yang membutuhkan transfusi. Sebelum melakukannya seorang pendonor harus mengetahui syarat donor darah beserta manfaat dan efek sampingnya.
Dikutip dari laman Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, donor darah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela yang kemudian disimpan di bank darah dan akan digunakan untuk keperluan transfusi darah bagi yang membutuhkan.
Palang Merah Indonesia (PMI) menyediakan layanan donor darah gratis bagi masyarakat yang berkeinginan untuk menyumbangkan darah mereka untuk yang membutuhkan. Namun, untuk melakukan donor darah perlu untuk memenuhi syarat-syarat tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa saja syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk melakukan donor darah? Simak artikel berikut untuk mengetahui syarat-syarat, manfaat, hingga efek samping dari donor darah.
Syarat Donor Darah PMI
Donor darah hanya bisa diikuti oleh seseorang yang telah memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh PMI. Berikut adalah syarat-syarat donor darah PMI.
- Sehat jasmani dan rohani
- Berusia 17 sampai 60 tahun. Bisa sampai 65 tahun bagi pendonor darah yang rutin mendonorkan darahnya hingga akhirnya berhenti atas pertimbangan dokter.
- Berat badan minimal 45 kg
- Tekanan darah normal (Sistole 100-180 dan Diastole 70-100)
- Kadar haemoglobin 12,5-17,0 gr/dL%
- Jeda minimal 2 bulan dari donor darah terakhir
Selain persyaratan yang disebutkan di atas, detikers yang hendak melakukan donor darah juga perlu untuk memperhatikan kondisi tubuh sebelum melakukan donor. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum donor darah seperti dikutip dari laman Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes.
- Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung zat besi
- Tidur tepat waktu
- Menghindari olahraga/aktivitas berat
- Perbanyak minum air putih
- Gunakan pakaian yang nyaman
Manfaat Donor Darah
Donor darah tidak hanya bermanfaat bagi penerima, pendonor juga mendapat berbagai manfaat yang berguna bagi kesehatan tubuh. Dikutip dari laman resmi Rumah Sakit EMC dan laman Healthline, berikut manfaat yang didapat dari donor darah.
- Mencegah penyakit jantung
- Membakar kalori
- Mengurangi resiko kanker
- Meningkatkan produksi darah
- Mengurangi tingkat kolesterol
- Menjadi lebih sehat di hari tua
- Merawat kesehatan jantung
- Dapat mendeteksi penyakit serius
Selain manfaat yang dirasakan oleh tubuh, donor darah juga memberikan manfaat bagi kesehatan jasmani. Berikut manfaat jasmani yang didapatkan dari donor darah.
- Mengurangi stress
- Meningkatkan kesejahteraan emosional
- Membantu menghilangkan perasaan negatif
- Memberikan rasa memiliki dan mengurangi rasa terisolasi.
Efek Samping Donor Darah
Meskipun telah memenuhi semua syarat dan dalam kondisi yang prima saat melakukan donor darah, tidak menutup kemungkinan akan timbul efek samping setelah donor. Dikutip dari laman Stikes Husada Borneo, berikut beberapa efek samping yang timbul setelah donor darah dan bagaimana cara mengatasinya.
- Terdapat memar di area sekitar suntikan
- Timbul rasa pusing bahkan hingga pingsan
- Terasa nyeri pada lengan bekas suntikan
- Mata berkunang-kunang
- Mual
Untuk mengatasi efek samping donor darah yang disebutkan di atas, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
- Beristirahat dengan optimal setelah melakukan donor darah
- Konsumsi air putih yang cukup
- Memenuhi asupan dengan makanan-makanan bergizi seperti telur, ikan, sayur, buah, dan lain sebagainya
Itu dia informasi mengenai donor darah, mulai dari pengertian, syarat-syarat mengikuti, manfaat, hingga efek sampingnya. Semoga bermanfaat ya detikers!
Artikel ini ditulis oleh Firmansyah Dwi Ardianto, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dil/apl)
