.webp)
Sejumlah uang pecahan Rp 100 ribu berhamburan di Jalan Pekalongan-Dieng, tepatnya di Desa Sidakangen, Kecamatan Kalibening, Banjarnegara. Kejadian yang sempat direkam warga itu pun viral di media sosial.
Dalam video 1.07 detik ini terlihat uang pecahan Rp 100 ribu berceceran di jalan. Kemudian salah seorang pengendara sepeda motor berhenti, dan memunguti uang tersebut.
"Ini tadi ada yang jalan uangnya jatuh," kala salah seorang pengendara motor dalam video tersebut seperti dikutip, Jumat (19/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil penelusuran detikJateng, pengendara motor tersebut adalah Muhammad Farid Miftah warga Paninggaran, Kabupaten Pekalongan.
Saat kejadian, ia bersama keluarga tengah perjalanan menuju objek wisata air terjun di Wanayasa, Banjarnegara. Namun saat melintas di daerah Desa Sidakangen, Kecamatan Kalibening, ia berpapasan dengan pengendara lain dan melihat uang jatuh dari motor tersebut.
"Itu kejadiannya kemarin setelah Lebaran tanggal 15 April 2024. Saya mau wisata. Karena saya memang suka dengan konten kreator jadi sempat mengambil video di jalan. Saat itu melihat ada uang jatuh dari pengendara sepeda motor lain," terang Farid saat dihubungi detikJateng, Jumat (19/4).
Usai mengetahui uang jatuh, ia sempat berusaha mengejar pemilik uang yang berjalan dari arah Wanayasa menuju Kalibening dengan mengendarai sepeda motor. Namun, upayanya tidak membuahkan hasil lantaran jaraknya sudah terlampau jauh.
"Saya sempat mengejar sebenarnya tapi tidak berhasil. Kemudian di lokasi ada Pak Hansip, ada warga sekitar itu mempercayakan pada saya untuk memegang uang itu sementara," kata dia.
 Tangkapan layar video uang jatuh di jalan Pekalongan - Dieng tepatnya di Desa Sidakangen, Kecamatan Kalibening, Banjarnegara Foto: dok. Muhammad Farid Miftah |
Farid lantas mengunggah video tersebut ke akun media sosialnya. Harapannya, pemilik uang akan mengetahui dan mengambil uang tersebut.
"Setelah dikejar tidak dapat, uang katanya dipegang saya. Terus saya unggah di medsos biar yang punya tahu, dan dua hari setelah mengunggah ada yang menghubungiku," ujarnya.
Farid pun mencoba mengecek kebenaran orang yang mengaku pemilik uang tersebut. Termasuk mencocokkan kendaraan yang sempat terekam dalam video yang diambilnya.
"Saya kan sempat merekam video motornya, dan ciri-ciri orangnya juga sama. Jadi akhirnya saat orang itu ke rumah uang sudah saya serahkan kepada yang punya," katanya.
Termasuk menyamakan jumlah dari uang yang jatuh tersebut. Ia menyebut ada sekitar Rp 4 juta dengan pecahan paling banyak adalah Rp 100 ribu.
"Kalau jumlahnya itu mendekati Rp 4 juta, dan pas ditanya pemiliknya juga penyebutnya sama. Jadi sudah pas dia yang punya uang itu," tuturnya.
Dari pengakuan pemilik uang tersebut, uang ditaruh di dalam tas. Sayangnya tas dalam kondisi terbuka, sehingga saat akan dipindah uang tersebut jatuh.
"Dari keterangan pemiliknya katanya ditaruh di kantong tas, dan pas mau pindah uangnya pada jatuh," tuturnya.
(ams/ams)
