Mas Mukhlis Pulanglah! Keluargamu di Kenaiban Klaten Mencari

Mas Mukhlis Pulanglah! Keluargamu di Kenaiban Klaten Mencari

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Kamis, 18 Apr 2024 19:40 WIB
Mas Mukhlis Pulanglah! Keluargamu di Kenaiban Klaten Mencari
Potret Mukhlis, warga Klaten, yang viral hilang misterius. (Foto: dok. Tangkapan layar IG @kabar_klaten)
Klaten -

Warga Desa Kenaiban, Kecamatan Juwiring, Klaten, Mukhlis Abdul Ghofur (27) menghilang misterius sehingga membuat bingung keluarga. Perginya pemuda yang berprofesi sebagai desainer grafis itu viral di media sosial.

Hilangnya pemuda itu diunggah kali pertama di akun Instagram kabar _klaten. Postingan tersebut menyertakan foto Mukhlis berdiri dengan pakaian ihram umrah atau haji.

Unggahan tersebut telah ditanggapi 2.000 lebih warganet. Dalam unggahan itu disebutkan ciri fisik yang bersangkutan, tinggi badan 168 sentimeter dan berat 58 kilogram, kulit sawo matang, dan rambut ikal serta brewok tipis di wajah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meninggalkan rumah sejak senin 15 april 2024 (tengah malam). Pergi hanya membawa helm dan di jemput sama seseorang(tidak diketahui siapa). Jika ada yg tau keberadaannya mohon infonya. keluarga kebingungan karena kontak semua diblokir dan tidak aktif," demikian bunyi unggahan itu sebagaimana dikutip detikJateng, Kamis (18/4/2024).

Dimintai konfirmasi, sepupu Mukhlis, Hendy (33) menyebut Mukhlis pergi sejak Minggu (14/4) malam. Sepupunya itu meninggalkan rumah sekitar pukul 23.00 WIB.

ADVERTISEMENT

"Pergi sekitar pukul 23.00 WIB, Tidak ada pamit sama keluarga, pergi pun tidak membawa apapun cuma pakai celana pendek, helm, tas kecil," tutur Hendy.

Menurut Hendy, saat pergi Mukhlis membawa ponsel namun hingga kini tidak bisa dikontak lagi. Menurut sang ibu, Mukhlis pergi usai dijemput oleh seseorang.

"Ibunya bilang ada yang jemput tapi siapa ibunya ndak tahu, dikira tetangga sehingga tidak digubris. Sudah dicari sampai Solo, Boyolali, Sukoharjo tidak ada," sebut Hendy.

"Keluarga minta dia pulang, kalau ada masalah diselesaikan bareng, ndak dengan cara pergi dari rumah. Kasihan ibunya," imbuh Hendy.

Kapolsek Juwiring AKP Sumardi menyatakan sudah mengecek tapi tidak ada laporan masuk ke Polsek. "Tidak ada laporan resmi ke Polsek. Tapi ada postingan di medsos," ungkap Sumardi kepada detikJateng.




(aku/apl)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads