Soal Peluang Prabowo Jembatani Pertemuan Jokowi-Megawai, Projo: Semua Mungkin

Nasional

Soal Peluang Prabowo Jembatani Pertemuan Jokowi-Megawai, Projo: Semua Mungkin

Eva Safitri - detikJateng
Kamis, 18 Apr 2024 19:05 WIB
Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi
Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi. Foto: Faiq Azmi.
Solo -

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menilai peluang presiden terpilih Prabowo Subianto menjembatani pertemuan Presiden Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurut Budi Arie hal itu mungkin saja terjadi.

"Ya nanti lah tunggu. Mungkin. Semua mungkin. Kalau dalam politik itu tidak ada yang tidak mungkin, karena politik itu kan the art of possibility," kata Budi Arie kepada wartawan, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/4/2024) dilansir detikNews. Pernyataan Budi Arie disampaikan kala menjawab terkait kemungkinan Prabowo menjembatani pertemuan Jokowi dan Megawati.

Projo, lanjut Budi Arie, mendukung semua pihak bersatu dan akur. Tetapi, jika ada pihak yang enggan bersatu, Budi Arie menilai silakan saja, karena hal itu hak setiap orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pokoknya kita mah senang orangnya. Kita mah asik. Pengin orang semua rukun. Yang mau berantem dan enggak mau bersatu silakan. Kalau kita maunya kita ingin Indonesia solid, sebagai negara persatuan penting," ucapnya.

Hasto Sebut Tak Ada Pertemuan Jokowi-Megawati

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkap hubungan antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Jokowi setelah kontestasi Pemilu 2024. Hasto kemudian menyinggung soal prinsip.

ADVERTISEMENT

"Ya ketika konstitusi sudah dikhianati, ketika demokrasi sudah dikebiri, ketika supremasi hukum sudah dilanggar, lalu spirit antinepotisme, kolusi, dan korupsi kemudian bersemai dengan dukungan kekuasaan, apakah ini kita biarkan? Lalu sebagai bangsa pejuang, kita kan punya suatu prinsip," tutur Hasto di Gedung MK, Jakarta Pusat, Selasa (16/4).

Hasto menegaskan, tidak ada pertemuan antara Megawati dan Jokowi usai Lebaran. Hasto juga membantah, video viral yang dinarasikan pertemuan Megawati dengan Jokowi saat Lebaran.

"Jadi saya mau klarifikasi juga bahwa video yang beredar tentang pertemuan antara Ibu Mega dan Pak Jokowi pada saat Lebaran itu sama sekali tidak benar, tidak ada pertemuan," ungkapnya.

Hasto menyebut pertemuan hanya terjadi dengan pihak yang memperjuangkan kepentingan bangsa.

"Kami menjadi benteng demokrasi. sehingga pertemuan hanya dilakukan terhadap orang-orang yang memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara, kedaulatan rakyat. Itu yang memperjuangkan demokrasi," pungkasnya.




(apl/apu)


Hide Ads