Urutan Dzikir Setelah Sholat 5 Waktu: Arab, Latin dan Artinya

Urutan Dzikir Setelah Sholat 5 Waktu: Arab, Latin dan Artinya

Roosita Afrilia Hasna Kusuma - detikJateng
Jumat, 12 Apr 2024 15:57 WIB
Islamic concept: The holy Quran and Tasbih (rosary beads) on dark background
Ilustrasi dzikir. Foto: Getty Images/iStockphoto/Avid Photographer. Travel the wo
Solo -

Dzikir merupakan kumpulan doa-doa yang diamalkan dan dilakukan secara konsisten oleh umat Islam. Selepas menjalankan sholat wajib 5 waktu, umat Islam dianjurkan untuk mengamalkan dzikir.

Terdapat banyak dzikir yang bisa dibaca selepas sholat wajib, namun tentunya dzikir yang berdasarkan anjuran Rasulullah SAW yang harus diamalkan. Di dalam dzikir berisikan kalimat puji-pujian yang ditujukan kepada Allah SWT.

Selain untuk menjaga pahala dalam berdzikir, tentunya dengan mengikuti dzikir berdasarkan anjuran Rasulullah SAW dapat menambah kecintaan kepada beliau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini merupakan urutan dzikir setelah sholat 5 waktu, lengkap dengan Latin dan artinya.

Urutan Dzikir Setelah Sholat

Mengutip dari buku Do'a dan Dzikir Pilihan oleh Syeikh Abdulaziz Ibn Baz, telah menjadi kebiasaan Rasulullah SAW setelah mengucapkan salam pada setiap sholat 5 waktu beliau beristighfar sebanyak 3 kali.

ADVERTISEMENT

Bacaan Istighfar

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ

Astaghfirullahaladzhim

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah."

Kemudian beliau mengucapkan:

اللهم أنت السَّلامُ وَمِنْكَ السَّلامُ تَبَارَكْتَ يَا ذَا الجَلالِ وَالإِكْرَامِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، اللهمَّ لَا مَانِعَ لَمَا أَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلا يَنفَعُ ذَا الحد منكَ الحد. لا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ لَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الفَضْلُ وَلَهُ الثناء الحَسَنُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُونَ

Allahumma antassalam waminkassalam tabarakta yaa dzaljalali wal ikram, laa illaha illallahu wahdahu laa syarikalahu lahulmulku wa lakukhamdu wahuwa 'ala syaiin qadiir, Allahumma lamaa la ni'alimaa a'thoyna walaa mu'thiyalimaa mana'ta walaa yanfa'u dzajaddu minkajaddu, laa haula walaa quwwata illa billah. Laa illaha illallhu walaa na'budu illa iyyahu lahunna'mahu walahu fadhlu walahutsnaau hasanu, laa illaha illallahu lahumukhlisiina lahuddayna wa laukarihal kaafiruun

"Ya Allah, Engkaulah Yang Maha Pemberi Sejahtera, dan dari-Mu kesejahteraan, Engkau pemberi barokah, wahai pemilik Keagungan dan Kemuliaan. Tidak ada Illah yang berhak disembah kecuali Allah, yang Esa tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kekuasaan dan segala pujian, dan la Maha Kuasa atas segala sesuatu, ya Allah tiada seorang pun yang mampu menghalangi terhadap pemberian-Mu dan tidak ada pula yang dapat memberi sesuatu yang Engkau halangi, dan tidak ada manfaat kekayaan seseorang dari siksa-Mu, tidak ada upaya dan kekuatan kecuali dari Allah, tidak ada Illah selain Allah, dan tidaklah kami beribadah kecuali kepada-Nya, hanya milik-Nya kenikmatan, keutamaan dan sanjungan yang baik. Tidak ada Illah melainkan Allah dengan rasa ikhlas beribadah kepada-Nya walaupun orang-orang kafir benci."

Kemudian membaca tasbih, tahmid, dan takbir masing-masing 33 kali, sebagai berikut:

Bacaan Tasbih

سُبْحَانَ الله

Subhaana Allah
Artinya: "Maha Suci Allah"

Bacaan Tahmid

الْحَمْدُ للهِ

Alhamdulillah
Artinya: "Segala puji bagi Allah"

Bacaan Takbir

اللَّهُ أَكْبَرُ

Allahu Akbar
Artinya: "Allah Maha Besar"

Kemudian digenapkan agar menjadi seratus dengan ucapan:

لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

Lailahaillallah wahdahula syarikalah lahul mulku walahul hamdu wahuwa 'ala kulli syai-in qadir.

Artinya: "Tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah Yang Maha Esa tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segala kekuasaan dan segala pujian dan Dia atas segala sesuatu Maha Kuasa"

Dilanjutkan dengan membaca ayat kursi, sebagai berikut:

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Allāhu lā ilāha illā huw(a), al-ḥayyul-qayyūm(u), lā ta'khużuhū sinatuw wa lā naum(un), lahū mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ(i), man żal-lażī yasyfa'u 'indahū illā bi'iżnih(ī), ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭūna bisyai'im min 'ilmihī illā bimā syā'(a), wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ(a), wa lā ya'ūduhū ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm(u).

Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nya lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."

Kemudian membaca surat Al-Ikhlas

{قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ (1) اللَّهُ الصَّمَدُ (2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ (3) وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ (4)} [الإخلاص : 1-4]

Qul huwallāhu aḥad, allāhuṣ-ṣamad, lam yalid wa lam yụlad, wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad

Artinya: "Dialah Allah yang Maha Esa, Allah adalah Allah yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dan tiada beranak dan tiada pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia."

Kemudian membaca surat Al-Falaq

{قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ (1) مِن شَرِّ مَا خَلَقَ (2) وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ (3) وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ (4) وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ (5)} [الفلق : 1-5]

Qul a'ụżu birabbil-falaq, min syarri mā khalaq, wa min syarri gāsiqin iżā waqab, wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad, wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad

Artinya: "Aku berlindung kepada Allah yang menguasai subuh, dari kejahatan makhlukNya dan dari kejahatan malam apabila telah datang gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus bahul-bahul. Dan hari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."

Lalu membaca surat An-Nas

{قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ (1) مَلِكِ النَّاسِ (2) إِلَٰهِ النَّاسِ (3) مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ (4) الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ (5) مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ (6)} [الناس : 1-6]


Qul a'ụżu birabbin-nās, malikin-nās, ilāhin-nās, min syarril-waswāsil-khannās, allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās, minal-jinnati wan-nās

Artinya: "Aku berlindung kepada Rabbnya manusia, Rajanya manusia, Sembahan manusia, dan kejahatan bisikan setan yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia dari jin dan manusia."

Disunahkan untuk mengulang sampai tiga kali untuk tiga surat yang terakhir, khusus setelah sholat maghrib berdasarkan hadist shahih dari Rasulullah SAW.

Di samping itu, sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW pada setiap selesai sholat maghrib dan subuh, juga disunahkan membaca dzikir di bawah ini 10 kali:

لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

Lailahaillallah wahdahula syarikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyi wayumitu wahuwa 'ala kulli syai-in qadir.

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Nah, itu tadi merupakan dzikir setelah sholat 5 waktu yang bisa diamalkan. Semoga bermanfaat, ya detikers!

Artikel ini ditulis oleh Roosita Afrilia Hasna Kusuma, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

(cln/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads