Potret Salat Idul Fitri di Lapangan Simpang Lima Semarang

Potret Salat Idul Fitri di Lapangan Simpang Lima Semarang

Afzal Nur Iman - detikJateng
Rabu, 10 Apr 2024 08:23 WIB
Jemaah salat Idul Fitri di Lapangan Simpang Lima Semarang, Rabu (10/4/2024)
Jemaah salat Idul Fitri di Lapangan Simpang Lima Semarang, Rabu (10/4/2024) Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Pemprov Jateng menggelar Salat Idul Fitri di Lapangan Simpang Lima Semarang. Ribuan orang dari berbagai penjuru datang meramaikan lokasi tersebut.

Pantauan detikJateng, Rabu (10/4/2024), salat Idul Fitri di Lapangan Simpang Lima Semarang dimulai pukul 06.30 WIB. Salat Idul Fitri dipimpin Imam Masjid Agung Jawa Tengah KH Ulil Abshar dengan khatib Rektor UIN Walisongo Nizal Ali.

Meski dimulai pukul 06.30 WIB, banyak jemaah yang sudah datang sejak pukul 05.00 WIB. Mereka langsung menempati tempat yang disediakan di sepanjang jalan dan lapangan Simpang Lima.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah jalan yang menjadi akses menuju Simpang Lima pun ditutup dan dijadikan tempat parkir dadakan. Misalnya di Jalan Pandanaran, Jalan Pahlawan, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Ahmad Dahlan.

Jemaah salat Idul Fitri di Lapangan Simpang Lima Semarang, Rabu (10/4/2024)Jemaah salat Idul Fitri di Lapangan Simpang Lima Semarang bisa diantar kereta kencana, Rabu (10/4/2024) Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng

Panitia juga menyediakan kereta kencana untuk mengantar jemaah dari tempat parkir ke lokasi salat. Di Jalan Pandanaran terlihat ada dua kereta kencana yang disediakan.

ADVERTISEMENT
Jemaah salat Idul Fitri di Lapangan Simpang Lima Semarang, Rabu (10/4/2024)Jemaah salat Idul Fitri di Lapangan Simpang Lima Semarang, Rabu (10/4/2024) Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng

Hadir juga Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Sekda Jateng Sumarno. Nizar Ali dalam khotbahnya menyampaikan makna dari bulan puasa atau Ramadan bagi keimanan umat Islam.

"Bisa kah kita meningkatkan derajat keimanan kita lebih tinggi? Jika iya berarti kita lolos dalam segala ujian di bulan Ramadan," ujarnya.

"Hari Raya Idul Fitri bukanlah bagi orang yang mengenakan baju baru tapi Idul Fitri diperuntukkan bagi orang yang takwanya bertambah," tambahnya.




(afn/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads