Mendekati Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Pasar Legen, Desa Bonyokan, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten tampak ramai didatangi para pembeli. Tak hanya diserbu warga lokal, pasar yang hanya buka 5 hari sekali itu juga ramai didatangi para pemudik.
Pasar Legen, pasar yang buka pada pasaran Legi ini, tampak padat oleh para pengunjung yang sudah datang sejak pagi. Meski cuaca terik, para pembeli tetap antusias membeli berbagai barang yang dijajakan penjual.
Barang-barang yang ditawarkan di Pasar Legen ini cukup lengkap, ada pakaian anak dan dewasa, aksesori, alat elektronik, alat perkakas, parfum, hingga onderdil kendaraan. Mulai dari barang baru, hingga barang bekas seperti radio lawas juga tampak berjejer di atas tikar yang digelar para penjual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagian besar pembeli yang mengunjungi Pasar Legen siang ini tampak mencari pakaian, seperti baju koko, celana, kaos, ataupun kopiah. Salah satunya Wahyu (47) yang tengah memilih cincin akik di salah satu kios di Pasar Legen.
"Ini lagi lihat-lihat cincin akik, sama nyari peci juga, buat Lebaran. Tadi ke sini sama keluarga terus pada mencar sendiri-sendiri," jelas Wahyu kepada detikJateng di Pasar Legen, Selasa (9/4/2024).
Wahyu mengaku sudah sering berkunjung ke Pasar Legen. Menurutnya, pasar ini bisa jadi pusat perbelanjaan masyarakat sekitar, terlebih bagi masyarakat yang ingin mencari barang dengan harga murah.
Selain Wahyu, Pasar Legen siang ini juga diserbu para pemudik yang sudah tiba di Klaten. Salah satunya Desi (21), pemudik asal Tegal yang telah tiba di Klaten sejak Minggu (7/4/2024).
"Lagi nyari jeans sama siapa tahu ada sweater second yang bagus. Ke sini diajak saudara, karena sudah sampai dari kemarin Minggu, kebetulan rumahnya dekat juga," jelasnya.
Desi yang baru pertama kali mendatangi Pasar Legen pun menilai pasar tradisional ini cukup unik dan bisa menjadi salah satu tempat perbelanjaan yang menarik wisatawan. Pasalnya, pembeli juga bisa bernostalgia dengan melihat-lihat barang lawas yang dijajakan penjual.
"Bagus sih menurutku, apalagi masih ada yang jual kaset CD (compact disk) dan DVD (Digital Video Disc). Ada radio, jadi kayak semuanya ada. Kalau orang luar Klaten lagi cari-cari barang murah mungkin bisa ke sini," ujarnya.
Sementara itu, salah satu pedagang asal Ampel Maisaroh (49) mengungkapkan, jumlah pengunjung di Pasar Legen sudah mulai meningkat sejak minggu lalu. Pembeli sudah ramai berdatangan sejak kios mililnya yang menjual berbagai pakaian itu buka pukul 08.00 WIB pagi tadi.
"Puncaknya hari ini, biasanya (buka) cuma sampai (waktu salat) dzuhur, tapi karena Lebaran bukanya sampai jam 14.00 WIB," tutur perempuan yang akrab disapa Saroh.
Sebagian besar pembeli, kata Saroh, mencari celana dan kemeja. Mereka tak hanya mencari barang-barang baru, beberapa di antaranya juga mencari jaket bekas berkualitas seharga Rp 750 ribu.
Pada momen Lebaran ini, Saroh mengaku bisa meraup keuntungan hingga dua kali lipat dibanding hari-hari biasanya. Kios miliknya yang berukuran 9x5 itu selalu ramai pengunjung setiap mendekati hari Lebaran.
Saroh pun berharap peningkatan pembeli pada momen Lebaran ini bisa menjadi berkah Ramadan bagi para pedagang. Terlebih, karena pasar tersebut mulai mengalami penurunan jumlah pengunjung sejak awal tahun ini.
"Semoga makin ramai pembelinya, karena memang ada penurunan sejak awal tahun kemarin," harapnya.
(ncm/ega)