Hati-hati! Jalur Alternatif Mudik Pakis dan Sawangan Magelang Rawan Longsor

Hati-hati! Jalur Alternatif Mudik Pakis dan Sawangan Magelang Rawan Longsor

Eko Susanto - detikJateng
Kamis, 04 Apr 2024 14:52 WIB
Longsor terjadi Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Longsor tersebut menutup jalan utama yang menghubungkan Magelang-Boyolali.
Ilustrasi. Longsor terjadi Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang tahun 2023 lalu . Longsor tersebut menutup jalan utama yang menghubungkan Magelang-Boyolali. (Foto: Eko Susanto)
Magelang -

Pemudik yang akan melewati wilayah Kabupaten Magelang, diimbau untuk mengantisipasi dua jalur alternatif yang rawan longsor. Kedua jalur tersebut yakni jalur Pakis dan Sawangan.

"Pakis menghubungkan Salatiga, jalan provinsi. Ketep (Sawangan) ke Boyolali juga jalan provinsi," kata Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang, Mashadi kepada wartawan di Polresta Magelang, Kamis (4/4/2024).

"Itu yang rawan longsor, tapi kami sudah antisipasi dengan BPBD. Mudah-mudahan tidak terjadi longsor di jalan buntu, artinya enggak ada jalur alternatif," sambung Mashadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika terjadi longsor saat arus mudik, kata Mashadi, lalu lintas akan dipecah melalui jalur lain yang tersedia.

"Misal di jalur Pakis yang berbatasan dengan Ngablak di Desa Gondangsari. Itu rawan longsor. Kalau itu longsor, kami bisa pecah mulai dari Pasar Ngablak, ambil ke kiri untuk masuk Grabag sebentar, baru masuk Kota Magelang," katanya.

ADVERTISEMENT

Ditemui di kesempatan yang sama, Kapolresta Magelang Kombes Mustofa mengatakan, kedua jalur rawan longsor tersebut merupakan jalur alternatif dari Boyolali menuju Magelang ataupun dari Kopeng menuju Magelang.

Pihaknya mengantisipasi dengan menempatkan pos di jalur tersebut.

"Kita juga sudah mengantisipasi dengan menempatkan pos stasioner, kalau terjadi longsor. Kami akan terus mengimbau kepada pemudik yang akan masuk ke Magelang untuk berhati-hati," kata Mustofa.




(aku/apu)


Hide Ads