Jajaran Polres Klaten menyiapkan empat skenario rekayasa lalu lintas di exit tol fungsional Jogja-Solo yaitu di exit tol Kuncen dan Ngawen. Empat skenario itu mulai dari kondisi normal sampai emergency.
"Kita menerapkan empat skenario eskalasi. Mulai situasi normal, situasi ramai, situasi padat dan situasi emergency," kata Kapolres Klaten AKBP Warsono usai memimpin apel pasukan Operasi Ketupat Candi 2024 di Mapolres Klaten didampingi Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya dan Dandim 0273/Klaten Letkol CZI Bambang Setyo Triwibowo, Kamis (4/4/2024).
Warsono menerangkan Klaten dilalui tol fungsional Jogja-Solo dengan dua exit tol utama di Kuncen, Kecamatan Ceper dan Ngawen, Kecamatan Ngawen. Polres Klaten telah melakukan simulasi dan survei.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah lakukan simulasi dan survei, tol fungsional siap dilalui. Kita menerapkan empat situasi yang sudah ada cara bertindak dengan skenario masing-masing," papar Warsono.
Kasi Humas Polres Klaten AKP Abdillah menambahkan, pada tahap arus lalu lintas normal, dua exit tol fungsional akan dibuka. Pada situasi normal exit tol fungsional Ngawen arus akan diprioritaskan ke arah Gergunung.
"Saat normal prioritas exit Ngawen ke arah Gergunung. Tapi jika arus di sekitar Gergunung, Bramen, Sangkal Putung dan jalur dalam kota ada penumpukan atau ramai, maka kendaraan dari exit Ngawen akan ditarik belok kanan ke lingkar utara, yakni ke arah Pasar Ngupit, Gayamprit kemudian ke arah Jogonalan atau Bendo Gantungan," jelas Abdillah.
Skenario ketiga, terang Abdillah, saat di exit tol Ngawen, sekitar kota Klaten dan lingkar utara terjadi penumpukan kendaraan (eskalasi padat) maka untuk mengurangi kepadatan petugas akan menutup jalur tol ke arah exit tol Ngawen. Kendaraan yang berasal dari jalan tol Colomadu maupun Banyudono akan diarahkan semuanya ke exit tol Kuncen.
"Petugas akan menutup jalur tol ke arah exit tol Ngawen. Kendaraan yang berasal dari tol Colomadu maupun Banyudono akan diarahkan semuanya ke exit tol Kuncen dan kendaraan yang sudah antre keluar di exit Ngawen kemudian akan dialihkan ke exit tol Karangnongko," sambung Abdillah.
Abdillah mengatakan jika pengalihan arus kendaraan ke exit tol Karangnongko masih terjadi penumpukan kendaraan maka akan masuk skenario keempat. Skenario keempat ini dengan opsi menutup arus ke Klaten.
"Langkah terakhir yang akan dilakukan Polres Klaten apabila masih terjadi penumpukan kendaraan di tol Solo-Yogya adalah menutup tol yang menuju Klaten. Kita akan akan berkoordinasi dengan petugas di Gate Colomadu dan Banyudono untuk melakukan penutupan," pungkas Abdillah.
(ams/rih)