Kesaksian Warga soal Guru-Siswi Digerebek Berduaan di Kontrakan Wonogiri

Kesaksian Warga soal Guru-Siswi Digerebek Berduaan di Kontrakan Wonogiri

Muhammad Aris Munandar - detikJateng
Rabu, 03 Apr 2024 19:27 WIB
β€œSemalam sudah diperiksa 4 siswa dengan orang tuanya, mereka mengaku dikirimi berbagi gambar porno,” ujar Hendy.

Sejauh ini polisi belum menemukan indikasi adanya tindak asusila terhadap 4 siswi yang dikirimi chat porno. Namun polisi masih melakukan pendalaman.
        
β€œHingga tadi malam, dari keempat siswi yang kita periksa masih sebatas dikirim chat porno. Apabila dalam perkembangan penyidikan ada korban yang mendapat perilaku menyimpang, maka kita berikan trauma healing,” tutur Hendy.
Ilustrasi guru dan siswi digerebek di Wonogiri. Foto: Ilustrasi (Fuad/detikcom)
Wonogiri - Seorang oknum guru di Wonogiri digerebek warga saat berduaan dengan siswinya di rumah kontrakannya di Slogohimo. Warga menyebut oknum guru itu sering membawa perempuan ke rumahnya.

Diketahui, guru berinisial O (47) merupakan salah satu guru SMP di Kecamatan Jatipurno. Warga sekitar yang enggan ditulis namanya mengatakan penggerebekan terjadi pada Minggu (31/3) malam. Saat itu warga curiga dengan keberadaan seorang wanita di rumah kontrakan O.

"Sebelum penggerebekan kontrakan kerap didatangi oleh wanita. Tapi (yang biasanya datang) bukan anak itu. Jeda mengetuk pintu sampai dibukakan pintu (saat menggerebek) kurang lebih satu jam," kata dia kepada wartawan, Rabu (3/4/2024).

Ia menuturkan, waktu jeda itu dimungkinkan untuk membuat kesan jika rumah dalam keadaan kosong. Di sisi lain rumah itu kerap gelap di malam hari karena ditinggali seorang diri.

Saat penggerebekan, warga mengira wanita yang ada di dalam rumah tidak di bawah umur. Sebab orang tua anak tersebut saat ditelepon mengatakan jika anak itu berusia 17 tahun dan sudah SMA.

"Si anak malah banyak diamnya. Ternyata masih anak SMP," kata warga tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Disdikbud Wonogiri Sriyanto menjelaskan saat ini guru ditarik ke dinas untuk pembinaan dan sanksi sementara. Hingga kini kasus itu masih dalam pemeriksaan.

"Kita akan turun ke lapangan dan akan melakukan pendalaman atas hal ini. Apakah sudah ada pendampingan atau pelaporan kepada pihak berwajib (polisi)," kata Sriyanto.

Ia mengatakan, guru itu digerebek saat berduaan di kontrakannya.

"Iya (dengan siswinya sendiri)," kata Sriyanto.

Sriyanto mengatakan oknum guru itu berstatus sebagai PNS. Selain itu guru tersebut sudah berkeluarga. Namun saat ini proses cerai.

"Yang bersangkutan (guru) tergolong masih muda. Informasinya ada gugatan cerai dari istrinya yang juga guru," jelas dia.




(apl/rih)


Hide Ads