Gibran Koordinasi Kemacetan di Solo Selama Lebaran, Ini Titik Rawan Macetnya

Gibran Koordinasi Kemacetan di Solo Selama Lebaran, Ini Titik Rawan Macetnya

Tara Wahyu NV - detikJateng
Rabu, 03 Apr 2024 13:21 WIB
Gibran Rakabuming Raka saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (2/4/2024).
Ilustrasi Gibran Rakabuming Raka koordinasi soal kemacetan di Solo. Foto: Tara Wahyu/detikJateng
Solo -

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, melakukan koordinasi untuk memetakan titik-titik kemacetan selama libur Lebaran. Dirinya memastikan, selama Lebaran wisatawan yang datang ke Solo akan tetap aman.

"Yang penting semua lancar, aman (wisatawan selama lebaran). Kita koordinasi dengan forkopimda terkait titik-titik kemacetan dan titik rawan juga," kata Gibran di Balai Kota Solo, Rabu (3/4/2024).

Untuk memperlancar wisatawan di Kota Solo, Gibran menyebut bahwa viaduk Gilingan yang ditutup selama tiga pekan hari ini direncanakan dibuka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini harusnya dibuka, ditunggu saja ya harusnya hari ini sudah clear," ungkapnya.

Dihubungi terpisah, kabid lalu Dinas Perhubungan Kota Solo, Ari Wibowo, mengatakan titik kemacetan selama libur lebaran akan berpusat pada kawasan perbelanjaan, kawasan wisata, dan kawasan di perlintasan kereta api.

ADVERTISEMENT

"Kemacetan pastinya di kawasan wisata, kawasan perbelanjaan yang berpotensinya di daerah Banjarsari, Balapan, Ngemplak, dan juga kawasan perbelanjaan di Klewer, Coyudan, Pasar Gede," ungkapnya.

"Terus juga perlintasan kereta api juga yang di Pasar Nongko, Balapan karena ada kereta api yang ekstra Lebaran," bebernya.

Menurutnya, kemacetan diprediksi akan terjadi pada Sabtu (6/4/2024) karena sudah mulai ada pemudik yang berdatangan.

"Kalau prediksi kita hari Sabtu besok yang mudiknya, kemungkinan Sabtu besok itu. Arus balik kami prediksi Minggu," bebernya.

Pihaknya juga telah melakukan antisipasi untuk meminimalisir kemacetan salah satunya dengan mengoptimalkan traffic light.

"Untuk dari kita pastinya punya mata CCTV yang pertama di sekitar hampir 200 lokasi di 68 persimpangan traffic light jadi pantauan awal kita. Masih bisa dikendalikan dari traffic light hijaunya kita perlama untuk arus lebih besar. Kedua, ketiga ada kepadatan diperlukan petugas, petugas kita terjunkan ke lokasi. Kita juga patroli juga untuk setiap shift pagi dan malam siaga derek kita siapkan," pungkasnya.

(cln/apu)


Hide Ads