.webp)
Pemerintah Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Klaten menyalurkan tunjangan hari raya (THR) untuk semua warganya. Setiap kepala keluarga (KK) di desa tersebut menerima uang tunai sebesar Rp 400.000.
"THR yang kita serahkan nilainya Rp 400.000 untuk 744 kepala keluarga. Totalnya sebesar Rp 297.600.000," ungkap Kepala Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Iwan Sulistya Setiawan kepada detikJateng, Selasa (2/4/2024) pagi.
Dijelaskan Iwan, kegiatan pembagian THR untuk semua KK itu sudah berlangsung dua tahun terakhir. Pembagian THR itu tidak ada tujuan lain selain untuk berbagi dengan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tujuannya untuk berbagi. Karena ini momen Lebaran semoga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan," jelas Iwan.
Menurut Iwan, dana untuk THR tahun ini naik dari tahun sebelumnya Rp 300.000. Sumber dana THR tersebut berasal dari pendapatan asli desa (PAD) dari pengelolaan Bumdes.
"Dari dana PAD desa yang dikelola Bumdes dengan pengelolaan objek wisata Umbul Pelem. Pendapatan kita tahun ini terus meningkat, tahun ini mencapai sekitar Rp 3,1 miliar," papar Iwan.
Iwan menyatakan, PAD diharapkan terus meningkat dengan berbagai upaya pengembangan wisata. Tahun depan THR juga akan meningkat jika pendapatan terus naik.
"Kita berharap terus naik pendapatan. Tahun 2025 kita rencanakan THR bisa sampai Rp 1 juta," imbuhnya.
 Warga Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Klaten menerima THR dari pemerintah desa dan Bumdes. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng |
Nuryati, seorang warga mengatakan dirinya mendapat THR Rp 400.000 tahun ini, tahun sebelumnya Rp 300.000. Sebagai ibu rumah tangga dirinya merasa senang mendapat uang belanja.
"Ya senanglah nanti untuk belanja kebutuhan. Ini sangat membantu, semuanya dapat tidak peduli kaya atau miskin, harapan saya ya Bumdes bertambah maju," ungkap Nuryati kepada detikJateng.
Iwan, warga lainnya mengatakan hal serupa. Dirinya ikut senang mendapat THR dari pemerintah desa.
"Ya senang. Mungkin cuma desa sini yang ada THR untuk warganya tanpa pandang bulu," katanya kepada detikJateng.
Ratusan warga tersebut dari pantauan detikJateng datang sejak pukul 08.30 WIB di aula kantor desa. Mereka membawa KTP dan KK sebagai bukti pengambilan THR.
Setelah dicek, uang Rp 400.000 diserahkan secara tunai ke warga. Tidak ada antrean berdesakan karena pembagian dibagi per RT dan RW. Bagi warga yang tidak bisa hadir pun bisa diwakilkan dengan membawa fotokopi KK.
(cln/apu)
