.webp)
Duta Besar India untuk Indonesia, Shri Sandeep Chakravorty, bertemu dengan wakil presiden terpilih 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka, di Balai Kota Solo. Dalam pertemuan itu, Shri sempat mengucapkan selamat kepada Gibran yang memenangi Pilpres 2024 bersama Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
Gibran mengatakan, ada beberapa kerja sama yang akan terjalin antara Indonesia dengan India. Kunjungan Shri adalah untuk membahas kerja sama itu.
"Memberikan selamat sekaligus mau mengadakan event di Solo, dan ada beberapa kerja sama yang lain," kata Gibran saat ditemui awak media di Balai Kota Solo, Senin (1/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gibran belum mau membocorkan detail kerja sama yang akan dilakukan. Namun, kooperasi yang dibahas berkaitan di bidang teknologi kecerdasan buatan (AI). Dan kerja sama itu tidak hanya untuk Kota Solo.
"Nanti ada (bentuk kerja sama). Tapi mau kita jajaki dulu ya. Nanti-nanti dulu ya kalau sudah pasti. (Di bidang apa?) teknologi," ucapnya.
Terkait event, akan diselenggarakan di Solo pada pertengahan tahun ini. Event tersebut akan memiliki skala internasional.
Untuk penyelenggaraannya sendiri, Gibran merekomendasikan sejumlah lokasi. Tempat tersebut langsung didatangi Shri usai bertemu Gibran, seperti di Taman Balaikambang, dan Keraton Surakarta.
Ditemui terpisah di Taman Balaikambang, Shri mengatakan, bertemu Gibran untuk memberi selamat dan meminta pandangannya tentang Kota Solo dan Indonesia. Dia menilai, Gibran mewakili pemuda di Indonesia.
"Saya bilang, dia mewakili wajah pemuda Indonesia. Indonesia adalah negara muda seperti India. Dan bagi saya, sangat-sangat memuaskan melihat anak muda dalam kepemimpinan pada hal ini. Kami juga berdiskusi dengan dia soal pandangannya untuk Solo, dia menginginkan Solo menjadi technology hub, dia ingin Solo memimpin dalam bidang teknologi AI," kata Shai.
Shri membeberkan keinginan Gibran agar Indonesia menjadi negara AI. Sehingga dia berbagi pengalaman tentang teknologi tersebut, karena tengah berkembang di India.
Selain bidang teknologi, ia juga mengatakan banyak hal yang dibicarakan dalam bidang kerjasama, baik di bidang kesehatan hingga wisata. Sebab, ia menilai turis India yang datang ke Indonesia cukup besar.
"Terlepas dari itu, kami juga membahas sejumlah peluang kerja sama lainnya dalam kesehatan, konektivitas, dan mempromosikan Solo. Seperti yang kits ketahui, orang-orang India juga wisatawan terbesar kedua yang datang ke Indonesia. Kami mencari lebih banyak lagi turis untuk datang lagi ke Indonesia, dan ke destinasi lainnya. Dia (Gibran) sangat perhatian soal hal itu," jelasnya.
Shri menilai jika Gibran memiliki banyak ide, pandangan, serta action oriented person. Sehingga ia ingin mencari bagaimana India bisa sejalan dengan visi Gibran dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang Indonesia.
Terkait event yang akan diselenggarakan, dia mengatakan jika pihaknya akan menggelar peringatan Hari Yoga Internasional. Sedianya event itu akan digelar tanggal 23 Juni di Solo.
"Saya sekaligus sangat senang untuk mengumumkan bahwa kami akan menyelenggarakan event. Beliau juga setuju untuk berpartner dengan Kedubes India, dan Kasunanan Surakarta, untuk menggelar Hari Yoga Internasional," pungkasnya.
(apu/ahr)
