5 Ceramah Singkat tentang Lailatul Qadar, Bisa untuk Kultum Tarawih-Subuh

5 Ceramah Singkat tentang Lailatul Qadar, Bisa untuk Kultum Tarawih-Subuh

Anindya Milagsita - detikJateng
Sabtu, 30 Mar 2024 14:09 WIB
Ilustrasi Ceramah Agama.
Ilustrasi ceramah. Foto: Raka Dwi Wicaksana/Unsplash
Solo -

Contoh ceramah Lailatul Qadar singkat menjadi informasi yang perlu untuk diketahui, terutama bagi imam maupun khatib sholat tarawih dan sholat subuh. Berikut beberapa contoh ceramah Lailatul Qadar singkat yang dapat dijadikan sebagai referensi.

Lailatul Qadar merupakan salah satu momen yang dinanti-nantikan oleh umat Islam. Salah satu alasannya karena pada malam tersebut terdapat kemuliaan yang tidak dapat dijumpai oleh kaum muslim pada malam-malam yang lain. Bahkan kehadiran malam Lailatul Qadar juga disampaikan melalui firman Allah SWT di dalam Al-Quran.

Kehadiran malam Lailatul Qadar yang akan berlangsung di bulan Ramadhan membuat materi seputar malam Lailatul Qadar pun cocok untuk disampaikan dalam ceramah. Baik saat sholat tarawih maupun sholat subuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi detikes yang membutuhkan referensi ceramah Lailatul Qadar singkat untuk mengisi kultum sholat tarawih maupun sholat subuh, detikJateng telah merangkum sejumlah contohnya. Berikut rangkuman informasi lengkapnya.

Kumpulan Ceramah Lailatul Qadar Singkat

Mengutip dari buku 'Panduan Lengkap Khutbah Sepanjang Masa & Kultum Paling Inspiratif' karya Ibnu Abhi Nashir, 'Kumpulan Kultum Ramadhan Mutiara Nasihat Seribu Bulan' karya Abdur Rozaki dkk., 'Ramadhan Bulan Tarbiyah' karya Indra Hari Purnama, dkk., hingga publikasi 'Memburu Malam Seribu Bulan' karya Zuhrul Anam dan 'Lailatul Qadar' karya Dr. H. Rochmat Wahab, M.A., berikut rangkuman ceramah Lailatul Qadar singkat yang dapat dijadikan sebagai referensi:

ADVERTISEMENT

Ceramah Singkat tentang Lailatul Qadar #1

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bulan Ramadhan umat Islam akan digembleng untuk memperbanyak melakukan dzikir dan membaca Al-Quran. Cara ini dilakukan agar senantiasa mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Diketahui bahwa dzikir telah mengantarkan dan memudahkan seseorang pada kekhusyukan pada saat melakukan sholat.

Membaca Al-Quran pun juga merupakan kegiatan ibadah yang dapat mendekatkan diri seorang hamba kepada Allah SWT yang diharapkan dapat membantu seseorang dalam meraih keberhasilan dalam hidupnya.

Bagaimana cara melakukannya? Salah satunya dengan meraih Lailatul Qadar. Melaksanakan sholat khusyuk dan banyak berdzikir di malam Lailatul Qadar menjadi usaha untuk mendekat kepada Allah. Kemudian berdoa agar diberi dan ditetapkan oleh Allah peluang-peluang besar dan baik bagi kehidupan.

Allah menetapkan peluang mengenai kejadian dalam setahun seperti umur, rezeki, jodoh, dan segala kebaikan bagi umat manusia adalah ditetapkan pada malam Lailatul Qadar. Sebagaimana Allah berfirman dalam Surat ad-Dukhan ayat 4, berikut ini:

فِيْهَا يُفْرَقُ كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍۙ ۝٤

"Fîhâ yufraqu kullu amrin ḫakîm."

Artinya: "Pada (malam itu) dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah."

Selain penjelasan Al-Quran, juga dipertegas dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas bahwa:

"Pada malam Lailatul Qadar, ditulis pada ummul kitab segala kebaikan, keburukan, rezeki, dan ajal yang terjadi dalam setahun."

Selanjutnya seseorang dapat mengeksekusi dan meraih peluang yang telah didapatkannya pada malam Lailatul Qadar dengan cara kerja keras, sholat yang khusyuk, berdzikir, dan berdoa dengan khidmat. Dengan proses demikian, maka kerja keras yang kita lakukan akan diarahkan dan dimudahkan oleh Allah tatkala dihadapkan pada kesulitan.

Dengan sendirinya Allah akan senantiasa membantu memberikan jalan keluar. Itulah tanda-tanda takwa sebagai hasil ibadah puasa pada Ramadhan yang dijanjikan oleh Allah. Sekian yang dapat saya sampaikan.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Ceramah Singkat tentang Lailatul Qadar #2

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bulan Ramadhan ini merupakan bulan yang begitu istimewa bagi para mukmin di seluruh dunia. Bulan Ramadhan merupakan waktu Al-Quran diturunkan. Keistimewaan tersebut menjadi terasa sempurna ketika di bulan Ramadhan pula terdapat Lailatul Qadar sebagaimana yang dijelaskan dalam surat Al-Qadr.

Dalam kitab Tafsir Jalalain karangan Imam Jalaluddin As Suyuti dan Imam Jalaluddin Al Mahalli disebutkan bahwa yang dimaksud "malam kemuliaan lebih baik dari 1000 bulan" adalah amal-amal shaleh (ibadah) yang kita lakukan di malam tersebut lebih baik daripada melakukannya di malam-malam lainnya.

Dalam riwayat lain Anas bin Malik juga menyampaikan keterangan Rasulullah SAW bahwa sesungguhnya Allah mengaruniakan "Lailatul Qadar" untuk umatku, dan tidak memberikannya kepada umat-umat sebelumnya.

Selain itu dalam Tafsir Ibnu Katsir juga dijelaskan bahwa Lailatul Qadar disebut dengan malam yang mulia karena Allah SWT telah mengkhabarkan sesungguhnya Ia telah menurunkan Al-Quran pada malam Lailatul Qadar. Sebagaimana Allah berfirman dalam Surat ad-Dukhan ayat 4, berikut ini:

فِيْهَا يُفْرَقُ كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍۙ ۝٤

"Fîhâ yufraqu kullu amrin ḫakîm."

Artinya: "Pada (malam itu) dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah."

Ketika Allah SWT ridho kepada kita, Allah SWT akan menghadirkan malam seribu bulan tersebut kepada kita. Pada akhirnya, tujuan kita diciptakan ke dunia ini tidak lain hanyalah untuk beribadah kepada Allah SWT.

Hal ini telah disampaikan dalam firman Allah SWT melalui Surat Ad-Dzariyat ayat 56:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ ۝٥٦

"Wa mâ khalaqtul-jinna wal-insa illâ liya'budûn."

Artinya: "Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku."

Cukup sekian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Ceramah Singkat tentang Lailatul Qadar #3

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salah satu keistimewaan Ramadhan adalah malam kemuliaan (Lailatul Qadar). Sebagaimana diperkuat oleh Surat Al-Qadar, 1-5 yang artinya "(1) Sungguh, Kami telah menurunkan Al-Quran pada malam kemuliaan (Lailatul Qadar), (2) Tahukah kamu, apa malam kemuliaan (Lailatul Qadar) itu? (3) Malam kemuliaan (Lailatul Qadar) itu lebih baik daripada 1000 bulan. (4) Di malam itu turunlah para malaikat dan malaikat Jibril seizin Tuhan mereka untuk mengatur segala urusan. (5) Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar."

Makna Lailatul Qadar adalah suatu malam yang ibadah di dalamnya memiliki keutamaan lebih daripada ibadah 1000 bulan. Pada malam hari itu malaikat (Jibril) dengan seizin Allah mengatur setiap perkara. Demikian juga Allah SWT telah memandang mereka dengan pandangan penuh rahmat atau penuh kasih sayang, dan telah memaafkan serta mengampuni mereka

Nabi SAW bersabda bahwa:

"Malam kemuliaan (Lailatul Qadar) itu, malam yang cerah (terang) tidak dingin dan tidak panas, tidak berawan, dan tidak hujan, dan tidak angin, dan tidak dilempar bintang-bintang, dan tandanya pada pagi harinya matahari terbit tak bersinar (hanya tampak terang putih tetapi tidak panas" (H.R Ath-Thabrani).

Ciri-ciri ini diharapkan dapat memudahkan kita dalam mengidentifikasi Lailatul Qadar, sehingga kita dapat menjalankan ibadah sebanyak-banyaknya pada malam yang diyakini sebagai Lailatul Qadar, tanpa mengurangi ibadah-ibadah pada hari lain.

Ingat, bahwa Lailatul Qadar bukan hanya disediakan untuk sembarang orang yang terjaga pada malam hari di antara 10 hari terakhir, melainkan tersedia dan dapat diperuntukkan bagi umat mukmin yang memang benar-benar berdoa dan beribadah pada malam itu. Karena kebaikan yang dibawa malaikat Jibril hanya bisa sampai kepada orang-orang yang sungguh beribadah dan berdoa.

Doa yang paling dianjurkan dalam i'tikaf adalah (1) "Allahumma innaka 'afuwwun kariim tuhibbul 'afwa fa'fu 'anniy" (H.R. Annasai) dan (2) "Rabbanaa aatinaa fid dunyaa hasanatan wafil aakhirati hasanatan waqinaa adzaaban naar".

Demikianlah beberapa hal yang patut kita fahami sekitar Lailatul Qadar, sehingga diharapkan sekali kita memiliki persiapan yang cukup dalam menjemput kehadiran Lailatul Qadar selama 10 hari terakhir dari Ramadhan kali ini. Semoga kita selalu diberikan petunjuk oleh-Nya, sehingga kita dapat memenangkan Ramadhan tahun ini dengan peningkatan ketaqwaan. Amiin.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Ceramah Singkat tentang Lailatul Qadar #4

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa. Bulan pendidikan rohani bagi kaum muslim. Bulan yang di dalamnya umat Islam diwajibkan untuk melaksanakan puasa.

Keutamaan bulan Ramadhan, tidak hanya pada kewajiban puasa tersebut. Di dalamnya, terdapat malam yang nilainya lebih utama atau lebih baik dari 1000 bulan, yakni malam Lailatul Qadar.

1000 bulan merupakan sebuah kiasan yang menunjukkan keagungan dari malam tersebut. Yaitu lebih dari 80 tahun, sehingga kiranya seseorang tidak diberikan umur yang panjang, maka cukuplah baginya untuk mendapatkan anugerah pada malam tersebut. Hal ini dilakukan untuk menutupi amal ibadahnya.

Ini merupakan rahmat yang diberikan oleh Allah SWT untuk umat Muhammad SAW. Rahmat tersebut tidak diberikan kepada umat-umat terdahulu.

Malam Lailatul Qadar disebut juga sebagai malam yang penuh berkah. Pada malam tersebut Allah SWT menurunkan kandungan Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Qadr ayat 1:

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam Lailatul Qadar."

Namun, tidak ada satu orang pun yang mengetahui kapan Lailatul Qadar akan datang. Tidak diketahuinya secara pasti berlangsungnya malam Lailatul Qadar menjadi sumber semangat bagi kita agar selalu menghidupkan seluruh malam bulan Ramadhan. Terlebih lagi pada malam-malam terakhirnya.

Selain itu, diharapkan selama sebulan penuh diri kita menjaga dari kemaksiatan. Mari lebih mengarahkan diri pada ketaatan dan mempersiapkan diri menerima limpahan dari Allah SWT. Akhirnya, saat selesai bulan Ramadhan, kita lulus ujian, mendapatkan anugerah dan ampunan kembali menjadi insan yang fitri dan suci. Wallahu a'lam bil showab.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Ceramah Singkat tentang Lailatul Qadar #5

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Ramadhan memiliki keistimewaan tersendiri karena pada bulan tersebut terdapat malam yang paling dicari oleh setiap muslim yaitu Lailatul Qadar. Hal ini telah disampaikan melalui firman Allah SWT dalam Al-Quran Surat Al-Qadr ayat 1-5:


اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ ۝١ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ ۝٢ لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ ۝٣ تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ ۝٤ سَلٰمٌۛ هِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِࣖ ۝٥

"Innâ anzalnâhu fî lailatil-qadr. Wa mâ adrâka mâ lailatul-qadr. Lailatul-qadri khairum min alfi syahr. Tanazzalul-malâ'ikatu war-rûḫu fîhâ bi'idzni rabbihim, ming kulli amr. Salâmun hiya ḫattâ mathla'il-fajr."

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada Lailatul Qadar. Tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu? Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar."

Sebagaimana yang dijelaskan dalam ayat-ayat tadi, Lailatul Qadar adalah malam yang dikatakan lebih baik dari seribu bulan. Alasannya karena pada saat tersebut para malaikat turun ke dunia yang menandakan ada begitu banyak keberkahan dan rahmat yang akan dilimpahkan pada malam tersebut.

Malam Lailatul Qadar juga menjadi waktu bagi Allah SWT dalam menghapuskan dosa orang-orang yang mendapatkannya dan beribadah dengan penuh keimanan. Terutama bagi mereka yang hanya berharap keridhoan dari Allah SWT. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa yang bangun untuk beribadah pada saat Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu" (HR. Bukhari dan Muslim).

Mengingat kemuliaan malam Lailatul Qadar tersebut, hendaknya kita berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan keagungan malam tersebut. Lantas, kapan terjadinya Lailatul Qadar? Tidak ada satupun manusia yang dapat mengetahui kapan datangnya malam tersebut.

Namun demikian, dalam rangka menyambut kehadiran Lailatul Qadar, Rasulullah SAW mengajarkan umat Islam untuk melakukan i'tikaf di masjid pada malam-malam ganjil setelah dua puluh hari Ramadhan. Mengingat sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan sudah semakin dekat, mari bersama-sama kita berusaha untuk meraih kemuliaan malam Lailatul Qadar.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Demikian tadi rangkuman ceramah singkat tentang Lailatul Qadar yang dapat disampaikan dalam kultum sholat tarawih maupun sholat subuh. Semoga informasi ini membantu ya, detikers.




(cln/cln)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads