Kurikulum Merdeka resmi diberlakukan di seluruh wilayah Indonesia pada tahun ajaran 2024/2025 mendatang. Apa prinsip Kurikulum Merdeka dan perbedaannya dengan kurikulum sebelumnya?
Dilansir detikEdu, Kurikulum Mereka resmi diberlakukan untuk seluruh jenjang pendidikan. Mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pendidikan dasar, dan menengah. Sekolah-sekolah yang masih belum menerapkan kurikulum terbaru ini diberikan kesempatan untuk melakukan pendaftaran mulai Rabu, 27 Maret 2024.
Penasaran dengan apa itu Kurikulum Merdeka? Simak penjelasan lengkap yang dihimpun dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berikut ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Pengertian Kurikulum Merdeka?
Sebagai bagian dari usaha untuk memperbaiki sistem pembelajaran, Kurikulum Merdeka yang sebelumnya dikenal sebagai kurikulum prototipe, dirancang sebagai suatu kerangka kurikulum yang lebih adaptif. Kurikulum ini menekankan pada materi esensial dan pengembangan karakter serta kompetensi peserta didik. Fitur utama dari kurikulum ini yang mendukung pemulihan pembelajaran meliputi:
Pendekatan pembelajaran berbasis proyek yang bertujuan untuk memperkuat keterampilan interpersonal dan karakter sesuai dengan prinsip Pancasila.
Pemfokusan pada materi pokok sehingga memberikan kesempatan yang memadai bagi pembelajaran mendalam pada kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.
Kehadiran fleksibilitas bagi guru untuk menyelenggarakan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik serta penyesuaian dengan konteks dan kekhasan lokal.
Prinsip Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka menggabungkan tiga jenis kegiatan pembelajaran berikut.
- Pembelajaran dalam kurikulum yang disesuaikan untuk memberikan waktu yang cukup bagi siswa untuk memahami konsep dan meningkatkan kompetensi mereka. Hal ini juga memberikan kebebasan bagi guru untuk memilih bahan ajar yang cocok dengan kebutuhan dan keunikan setiap siswa.
- Kegiatan kokurikuler berupa proyek untuk memperkuat Profil Pelajar Pancasila, yang didasarkan pada pendekatan lintas disiplin dan fokus pada pengembangan karakter serta kompetensi umum.
- Kegiatan ekstrakurikuler diselenggarakan berdasarkan minat siswa dan sumber daya yang tersedia di sekolah.
Alokasi waktu pembelajaran dalam kurikulum diatur secara keseluruhan dalam satu tahun dan juga disertai dengan rekomendasi alokasi waktu jika diajarkan secara teratur setiap minggu.
Tahapan Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka
Penerapan pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka melibatkan tiga tahapan esensial. Mari simak penjelasan lengkapnya!
- Asesmen awal
Guru melakukan evaluasi awal untuk memahami karakteristik, kebutuhan, dan kemampuan siswa. Ini biasanya dilakukan di awal tahun pembelajaran untuk membantu dalam perencanaan pembelajaran berikutnya. - Perencanaan pembelajaran
Guru menyusun rencana pembelajaran berdasarkan hasil asesmen awal dan mengelompokkan siswa sesuai dengan tingkat kemampuan mereka. - Proses pembelajaran
Selama pembelajaran, guru secara berkala mengevaluasi kemajuan siswa melalui asesmen formatif. Penyesuaian metode pembelajaran dapat dilakukan berdasarkan hasil evaluasi ini. Pada akhir pembelajaran, guru juga melakukan evaluasi akhir untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran.
Demikian penjelasan lengkap mengenai Kurikulum Merdeka yang resmi diberlakukan di seluruh Indonesia. Semoga bermanfaat!
(aku/apl)