Calon presiden (capres) 03 Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) 02, Gibran Rakabuming Raka saling melontarkan respons terkait ucapan Gibran yang hendak rangkul semua pasangan calon (paslon) setelah Pilpres 2024. Ganjar sempat menyatakan memilih berada di luar pemerintahan.
Keduanya yang saling menanggapi menjadi perbincangan publik sepanjang hari kemarin (27/3/2024). Berikut rangkumannya oleh detikJateng.
Berawal Gibran yang Ingin Rangkul Paslon 01-03
Pada Rabu (20/3), Gibran sempat berseloroh akan merangkul paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon 03 Ganjar-Mahfud Md. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menjelaskan keduanya akan dirangkul demi memajukan bangsa.
"Ya semua dirangkul, semua punya visi misi untuk memajukan bangsa, ya itu kalau mau dirangkul," kata Gibran di Solo, Rabu (20/3).
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan
Menanggapi wali kota Solo tersebut, Ganjar Pranowo lewat keterangannya mengaku berterima kasih terkait wacana pemberian jabatan menteri untuknya di kabinet selanjutnya. Namun, dia menilai Ganjar menilai tawaran itu sebaiknya diberikan kepada partai yang ikut mengusung koalisi Prabowo Subianto-Gibran supaya lebih adil.
"Saya sampaikan terima kasih, lebih baik diberikan kepada pemenang untuk sebebas-bebasnya memilih dan jauh lebih baik kalau kelompok yang sudah mendukung itu yang diutamakan bukan saya, tidak fair. Kalau saya berada di luar mungkin itu jauh lebih baik karena check and balance pasti akan terjadi dan lebih banyak yang hebat di kelompoknya masing-masing apalagi kalau kita lihat banyak sekali tim atau partai politik yang mendukung paslon, pasti juga punya harapan," kata Ganjar dalam keterangannya, Selasa (26/3).
Gibran Pertanyakan Siapa yang Tawarkan Ganjar Posisi Menteri
Saat ditemui awak media di Balai Kota Solo, wali kota Solo ini mempertanyakan siapa yang menawarkan posisi menteri kepada Ganjar.
"Yang menawari siapa? Siapa yang menawarkan," kata Gibran ditanya mengenai Ganjar tetap berada di luar pemerintahan, Rabu (27/3/2024).
Suami Selvi Ananda ini mengatakan, dirinya tidak tahu apakah pernyataan Ganjar itu bisa diartikan pihaknya enggan dirangkul oleh paslon 02.
"Ya nggak tahu, lha mau nggak orangnya (Pak Ganjar nggak mau dirangkul). Yaudah," ungkapnya.
"Kalau penawarannya saya nggak tahu, setahu saya nggak ada penawaran seperti itu," pungkasnya.
Tanggapan Ganjar
Dilansir detikNews, Ganjar Pranowo menuturkan saat ini belum ada yang menawari dirinya untuk posisi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
"Bukan. Siapa yang nawari informasinya? Belum ada (yang nawarin)," kata Ganjar di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat.
"Nggak, saya belum ada yang nawarin," sambungnya. Ganjar memastikan dirinya tetap akan berada di luar pemerintahan.
(apu/ahr)