.webp)
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka membantah adanya poster susunan kabinet seperti yang beredar di media sosial. Wali Kota Solo ini menegaskan bahwa poster tersebut tidak benar.
"Nggak benar," kata Gibran menjawab soal poster susunan kabinet di media sosial, Rabu (27/3/2024).
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku bahwa susunan kabinet masih dalam tahap diskusi. Apalagi, kata Gibran, pembahasan mengenai susunan kabinet masih lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu masih dibicarakan lagi, masih nanti, masih lama. Masih harus didiskusikan lagi," pungkasnya.
Sebelumnya dikutip dari detikNews, Ketua Koordinator Strategis TKN Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad buka suara terkait beredarnya susunan kabinet di media sosial. Dia menegaskan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming belum membahas soal itu.
"Sampai dengan sekarang Pak Prabowo dan Mas Gibran itu masih konsentrasi, konsolidasi untuk kemudian mempelajari postur APBN di 2025, dan kemudian juga masih juga menunggu hasil dari Mahkamah Konstitusi," kata Dasco kepada wartawan di gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (27/3/2024).
Sebelumnya, kandidat menteri kabinet muncul setelah pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024 oleh KPU.
Seperti dilihat detikcom pada Selasa (26/3), poster itu memuat daftar nama dan foto kandidat tiap pos kementerian. Bagian atas poster terdapat tulisan 'Update Top 3 Kandidat Menteri & Wakil Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Pasca Pengumuman KPU Maret 2024'.
Dalam poster yang beredar itu, terdapat delapan kategori kandidat di mana dari 8 kategori itu ada yang sama. Kategori tersebut yakni yakni Kandidat Menteri Koordinator, Kandidat Menteri Triumvat, dan Kandidat Menteri Pendukung Kerja Presiden.
Terdapat pula Kandidat Menteri Bidang Perekonomian dan Investasi, serta Kandidat Menteri Bidang Pangan, Gizi dan Pembangunan Manusia. Berikutnya, Kandidat Menteri Bidang Energi, Infrastruktur, Hilirisasi dan Lingkungan Hidup dan Kandidat Menteri Bidang Politik Hukum dan Keamanan.
(apu/aku)
