.webp)
Cahaya adalah fenomena alam yang memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Sifat cahaya tidak hanya menarik secara ilmiah, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan dalam berbagai konteks, mulai dari fisika hingga aplikasi teknologi modern.
Dalam studi tentang cahaya, kita dapat mengidentifikasi beberapa sifat khas yang membedakannya dari fenomena lainnya. Dari kemampuannya untuk dipantulkan dan dibiaskan hingga cara cahaya merambat dan menembus benda, setiap sifat cahaya memberikan wawasan yang menarik tentang interaksi antara cahaya dan lingkungannya.
Mari simak penjelasan lengkap mengenai sifat cahaya dan contohnya yang detikJateng himpun dari Modul Ajar IPAS Fase C oleh Laila Rofiqotut Thoyyibah, M.Pd. dan artikel berjudul Pemahaman Konsep Sifat-Sifat Cahaya melalui Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining (SFE) pada Siswa Kelas V di MI AL-Abror oleh Yudi Prianto yang dipublikasikan pada Repository Umsida (2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5 Sifat Cahaya dan Contohnya
1. Cahaya Dapat Dipantulkan
Pemantulan, atau refleksi, adalah fenomena di mana cahaya dipantulkan kembali dari permukaan benda yang terkena cahaya. Terdapat dua jenis pemantulan, yaitu pemantulan teratur dan pemantulan baur.
Pemantulan teratur terjadi ketika cahaya mengenai permukaan yang datar dan mengkilap, seperti kaca. Pada pemantulan teratur, sudut datang cahaya sama dengan sudut pantul cahaya. Sedangkan pemantulan baur terjadi ketika cahaya mengenai permukaan yang kasar dan tidak mengkilap, seperti permukaan aspal atau batu.
2. Cahaya Dapat Dibiaskan
Dibiaskan terjadi ketika cahaya melewati dua medium yang berbeda. Misalnya, saat pensil dicelupkan ke dalam gelas air, terlihat seperti patah, padahal tidak. Hal ini juga terjadi saat kita melihat kolam renang yang dalam terlihat dangkal. Cahaya yang merambat dari udara ke air akan dibiaskan mendekati garis normal.
3. Cahaya Merambat Lurus
Cahaya akan merambat lurus jika melewati satu medium perantara. Contohnya, ketika kita menyalakan lampu senter, cahaya akan merambat lurus. Sinar laser juga memanfaatkan sifat ini untuk menentukan arah tembak senjata.
4. Cahaya Menembus Benda Bening
Cahaya dapat menembus benda bening, yang merupakan benda yang memungkinkan cahaya untuk ditembus. Misalnya, saat kita menyalakan senter dan mengarahkannya ke plastik bening, cahaya akan tembus. Namun, cahaya tidak dapat menembus benda hitam atau benda yang tidak tembus cahaya, sehingga akan terbentuk bayangan.
5. Cahaya Dapat Diuraikan
Dispersi adalah fenomena dimana cahaya putih terurai menjadi cahaya berwarna-warni saat melewati prisma. Contoh dispersi adalah terbentuknya pelangi, dimana cahaya putih terurai menjadi spektrum warna yang berbeda dengan panjang gelombang yang beragam.
Demikian penjelasan lengkap tentang sifat cahaya, lengkap dengan contohnya. Semoga bermanfaat!
(par/aku)
