Tata Cara Sholat Subuh dengan Bacaan Doa Qunut

Tata Cara Sholat Subuh dengan Bacaan Doa Qunut

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Kamis, 21 Mar 2024 15:04 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi salat Foto: Dok.Detikcom
Solo -

Subuh merupakan salah satu dari lima sholat yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam. Tata cara sholat subuh ini berbeda dibandingkan sholat lainnya. Pasalnya, ada doa qunut yang sebaiknya dibaca pada salah satu rakaatnya.

Sholat subuh memiliki beberapa keutamaan. Menurut Muhammad Khalid pada bukunya, Shalat Subuh dan Shalat Dhuha, sholat subuh menyegarkan aura wajah, menghilangkan rasa malas, menyegarkan badan, menjadi penghapus dosa, dan melancarkan rezeki.

Mari simak panduan sholat subuh lengkap dengan doa qunut yang dirangkum dari buku Pedoman Praktis Sholat Wajib & Sunnah oleh Akhmad Muhaimin Azzet dan Panduan Sholat Untuk Perempuan terbitan Grasindo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tata Cara Sholat Subuh dengan Bacaan Doa Qunut

1. Niat

Pertama, kita wajib berdiri tegak menghadap kiblat dalam keadaan suci dan menutup aurat. Kemudian membaca niat sholat subuh berikut ini.

أُصَلِّي فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli fardhash shubhi rak'ātaini mustaqbilal qiblati ada-an (ma'mûman/imâman) lillâhi ta'ālā.

ADVERTISEMENT

Artinya:
"Aku menyengaja shalat fardhu subuh dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah Ta'ala."

2. Takbiratul Ihram

Setelah selesai membaca niat, angkat kedua tangan sejajar dengan telinga diiringi bacaan takbir:

اللهُ أَكْبَرُ
Allahu akbar

Artinya:
"Allah Mahabesar."

Ketika membaca takbir secara lisan, kita wajib membaca niat sholat subuh di dalam hati.

3. Membaca Doa Iftitah

Setelah selesai takbiratul ihram, tangan bersedekap dan dilanjutkan membaca doa iftitah berikut ini:

اللهُ أَكْبَرُ كَثِيرًا وَ الْحَمْدُ للهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَ أَصِيلاً إِنِّي وَجْهْتُ وَجْهِيَ الَّذِي فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا مُسْلِمًا وَ مَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ إِنَّ صَلاتِي وَنُسُكِي وَ مَحْيَايَ وَمَمَاتِي اللَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ وَ بِذَالِكَ أُمَرْتُ وَ أَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ.
Allahu akbar kabira, wal-hamdu lillahi katsira, wa subhanallāhi bukrataw wa-ashila. Inni wajjahtu wajhiya lil-ladzi fatharas samawati wal-ardha hanifam muslimaw wa må ana minal musyrikin. Inna shālāti wa nusuki wa mahyaya wa mamāti lillāhi rabbil 'alamin. Lå syarika lahu wa bidzālika umirtu wa ana minal muslimin.

Artinya:
"Allah Maha Besar lagi sempurna kebesaran-Nya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, dan Mahasuci Allah sepanjang pagi dan petang. Sesungguhnya aku menghadapkan muka hatiku kepada Dzat Yang Menciptakan langit dan bumi dalam keadaan lurus dan memasrahkan diri, dan aku bukanlah termasuk golongan orang yang musyrik Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku semata hanya untuk Allah, Tuhan seru sekalian alam, tiada sekutu bagi-Nya, dan dengan demikian itulah aku diperintahkan, dan aku termasuk golongan orang-orang Islam (menyerahkan diri kepada Allah)."

4. Membaca Al-Fatihah

Dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah. Sebelum membaca surat tersebut, sangat dianjurkan membaca taawudz terlebih dahulu:

أَعُوذُ بِالله مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّحِيم
a'udzu billahi minasy syaithanir-rajim

Artinya:
"Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk."

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. مَلِكِ يَوْمِ الدِّينِ. إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ. اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ. صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

Bismillahir-rahmanir-rahim. Alhamdu lillāhi rabbil 'alamin. Arrahmanir-rahim. Maliki yaumid-din. lyyāka na'budu wa iyyäka nasta'in. Ihdinash-shirathal mustaqim. Shirâthal- ladzina an'amta 'alaihim ghairil maghdhůbi 'alaihim waladh-dhållin.

Artinya:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. (Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. (QS Al-Fatihah: 1-7)

5. Membaca Surat Pendek

Selanjutnya, dianjurkan untuk potongan ayat Al-Quran atau surat pendek dari juz 30. Namun, hendaknya surat yang dibaca pada rakaat pertama lebih panjang dibandingkan rakaat kedua.

6. Rukuk

Setelah selesai membaca ayat Al-Quran atau ayat pendek, hendaknya diam sejenak. Kemudian, angkat kedua tangan dan melafalkan takbir. Kemudian badan dibungkukkan dan tangan diletakkan di lutut untuk posisi rukuk. Bacalah doa berikut sebanyak 3 kali.

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ وَ بِحَمْدِهِ
Subhana rabbiyal 'azhimi wa bihamdih (dibaca sebanyak tiga kali).

Artinya:
"Mahasuci Tuhanku lagi Mahaagung dan segala puji bagi-Nya."

7. Itidal

Setelah selesai rukuk, angkat kedua tangan seraya berdiri. Ketika mengangkat kedua tangan, lafalkan doa berikut:

سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Sami'allahu liman hamidah.

Artinya:
"Allah mendengar orang yang memujinya."

Kemudian lanjutkan dengan membaca doa berikut:

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءُ السَّمَوَاتِ وَ مِلْءُ الْأَرْضِ وَ مِلْءُ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ
Rabbana lakal-hamdu mil-us-samawati wa mil-ul-ardhi wa mil-umā syi'ta min syai-in ba'du.

Artinya:
"Wahai Tuhan kami, segala puji adalah milik-Mu, mencakup seluruh langit dan seluruh bumi, dan segenap yang Engkau kehendaki selain dari itu."

8. Membaca Qunut pada Rakaat Kedua

Setelah itidal, kita dapat langsung sujud pada rakaat pertama. Namun pada rakaat kedua, kita disunnahkan untuk membaca doa qunut. Berikut ini bacaan doanya:

اللَّهُمَّ اهْدِلَ فَيُمَنْ هَدَيْتَ, وَعَافِنِي فَيمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ, وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَ, وَقِنِي بِرَحْمَتِكَ شَرَّ مَا قَضَيْتَ, فَانَّكَ تَقْضَى وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ, وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ, تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ, فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ اسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْ بُ إِلَيْكَ, وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِ نَا مُحَمَّدِ نِ النَّبِيِّ الأُمِّي وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.

Allaahummah dinii fii man hadaiit, wa 'aafinii fil man 'aafaiit, wa tawallanii fii man tawallait, wa baarik lii fiimaa a'thaiit. Wa qinii bi rahmatika syarra maa qadhaiit. Fa innaka taq dhii wa laa yuqdhaa 'alaiik. Wa innahu laa yadzillu man waalaiit. Wa laa ya'izzu man 'aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta'aalait. Fa lakal-hamdu 'alaa qadhaiit astaghfiruka wa atuubu ilalik.
Wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadinin-nabiyyil ummiyyi wa
'alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.

Artinya:
"Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkaulah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan kembalilah (taubat) kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat, berkah dan salam atas Nabi Muhammad beserta keluarganya dan sahabatnya."

9. Sujud

Setelah itidal, kita melakukan gerakan turun untuk sujud sambil mengucapkan takbir. Saat sujud, bacalah doa berikut sebanyak 3 kali.

سُبْحَانَ رَبِّي الأَعْلَى وَ بِحَمْدِهِ
Subhāna rabbiyal a'la wa bihamdihi (dibaca sebanyak tiga kali).

Artinya:
"Mahasuci Tuhanku Yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya."

10. Duduk di Antara Dua Sujud

Selesai membaca doa sujud, kita bangkit dan posisi duduk. Selanjutnya, bacalah doa berikut:

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَ ارْحَمْنِي وَ اجْبُرْنِي وَ ارْفَعْنِي وَ ارْزُقْنِي وَ اهْدِنِي وَعَافِنِي وَ اعْفُ عَنِّي.
Rabbighfirli warhamnî wajburnî warfa'ni warzuqni wahdini wa 'afinî wa'fu 'anni.

Artinya:
"Ya Tuhan, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah kekuranganku, angkatlah (derajat)ku, berilah rezeki kepadaku, berilah aku petunjuk, sehatkanlah aku, dan maafkanlah aku."

11. Sujud Kedua

Kalau sudah selesai membaca doa duduk di antara dua sujud, kita kembali sujud untuk kedua kalinya dengan membaca tasbih yang sama seperti sujud pertama sebanyak 3 kali.

12. Tahiyat Akhir

Sholat subuh hanya terdiri dari dua rakaat. Oleh sebab itu, kita langsung duduk untuk tahiyat akhir setelah sujud terakhir di rakaat kedua. Bacalah doa berikut ini saat tahiyat akhir.

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلَامُ عَلَيْنَا وَ عَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ أَللَّهُمَّ صَلَّ عَلَى مُحَمَّدٍ.
وَ عَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ.

Attahiyyatul mubarakātus shalawatuth thayyibātu lillâh, assalāmu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh, assalâmu 'alainâ wa 'ala 'ibâdillāhish shalihîn, asyhadu allâ ilaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadar rasûlullâh, Allâhumma shalli 'ala Muhammad.
Wa 'alâ âli Muhammad, kama shallaita 'ālā Ibrahim wa 'alâ âli Ibrahim, wa barik ara Muhammad wa 'alâ âli Muhammad, kamā bārakta 'ālā Ibrahim wa 'alâ âli Ibrahim, fil 'älamina innaka hamidum majid.

Artinya:
"Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan, dan kebaikan adalah bagi Allah. Semoga keselamatan tetap bagimu, wahai Nabi (Muhammad), demikian pula rahmat Allah serta berkah- Nya. Semoga keselamatan tetap bagi kami dan bagi sekalian hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan (yang berhak disembah), melainkan hanya Allah. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad. Dan (limpahkanlah rahmat) atas keluarga Nabi Muhammad. Sebagaimana Engkau telah memberi rahmat kepada Nabi Ibrahim beserta keluarganya. Dan berilah berkah kebaikan kepada Nabi Muhammad beserta keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kebaikan kepada Nabi Ibrahim beserta keluarganya di seluruh alam. Sesungguhnya Engkau adalah Dzat Yang Maha Terpuji Lagi Mahamulia."

Sebelum salam, kita disunnahkan untuk membaca doa berikut ini:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَ الْمَمَاتِ وَ مِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
Allâhumma innî a'ūdzu bika min 'adzâbi jahannama, wa min 'adzabil qabri, wa min fitnatil mahya wal mamati, wa min syarri fitnatil masihid dajjal.

Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, siksa neraka Jahannam, fitnah kehidupan dan setelah mati, dan dari kejahatan fitnah Al-Masih Al-Dajjal." (HR Bukhari dan Muslim)

13. Salam

Selesai membaca doa tahiyat akhir, sholat ditutup dengan salam. Pertama, kita menengokkan kepala ke kanan, kemudian ke kiri. Pada saat menengok, bacalah salam berikut ini:

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ .
Assalamu 'alaikum wa rahmatullah.

Artinya:
"Mudah-mudahan keselamatan dan rahmat Allah tetap atasmu sekalian."

Demikian penjelasan lengkap tentang tata cara sholat subuh dengan bacaan doa qunut. Semoga bermanfaat!




(par/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads