.webp)
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I, di Desa Bero, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten resmi ditutup. Usai sebulan digelar, seluruh target sasaran TMMD tercapai 100 persen.
Upacara dibuka dengan penampilan tari Gambyong dari SDN 3 Bero. Dilanjutkan dengan sambutan dari Komandan Kodim 0723 Klaten, Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo selaku inspektur upacara.
Ia menyampaikan, program TMMD ini digelar guna membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten dalam program percepatan pembangunan sarana prasarana bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan daerah terpencil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam hal ini TNI tidak bergerak sendiri. Untuk itu saya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah, TNI, Polri, masyarakat setempat yang telah bahu membahu melaksanakan program TMMD Sengkuyung Tahap I Desa Bero Trucuk selama kurang lebih satu bulan ini," kata Bambang di lapangan Desa Bero, Rabu (20/3/2024).
Ia menjelaskan, seluruh sasaran fisik dan nonfisik dalam TMMD kali ini sudah terlaksana 100 persen. Mulai dari sasaran fisik berupa betonisasi jalan dan pembuatan talud, hingga berbagai sasaran nonfisik.
"Kegiatan TMMD kali ini juga mengerjakan tugas-tugas yang diselaraskan dengan program penyuluhan. Seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, administrasi dukcapil, bahaya berita hoax dan bahaya kenakalan remaja serta pelayanan KB kesehatan," ungkapnya.
Dengan selesainya TMMD yang mengangkat tema 'Dharma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah' ini, ia berpesan agar semangat kebersamaan dan kemanunggalan TNI dapat terus terpelihara. Masyarakat dan para personil juga dapat terus memelihara semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa.
Usai pemberian sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian bantuan sembako kepada 10 masyarakat Desa Bero. Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya yang turut hadir di kegiatan tersebut pun mengapresiasi kegiatan TMMD yang telah digelar di Desa Bero.
"Saya berterima kasih dengan program TMMD, membantu pemerintah kabupaten dan pemerintah desa dalam mengatasi permasalahan terkait dengan pembangunan," ungkap Yoga kepada detikJateng.
"Dengan dibangunnya jalan usaha tani oleh TMMD sangat bermanfaat untuk jalannya usaha tani, supaya kendaraan operasional petani dalam mengangkut hasil pertaniannya itu bisa lebih cepat dan lebih murah," sambungnya.
Ia pun mengimbau masyarakat Desa Bero untuk senantiasa merawat dan memelihara jalan dan talud yang telah dibangun agar awet dan dapat terus dimanfaatkan masyarakat.
(ega/ega)
