Bacaan Surat Al Baqarah Ayat 26-27 Lengkap dengan Keutamaan Membacanya

Bacaan Surat Al Baqarah Ayat 26-27 Lengkap dengan Keutamaan Membacanya

Anindya Milagsita - detikJateng
Selasa, 19 Mar 2024 16:01 WIB
Ilustrasi pria muslim sedang membaca Al-Quran
Ilustrasi membaca Al-Quran Foto: Getty Images/cihatatceken
Solo -

Allah SWT menciptakan makhluk hidup di dunia ini dengan tujuan tertentu, tak terkecuali nyamuk yang disebutkan dalam firman-Nya melalui Surat Al-Baqarah ayat 26-27. Berikut bacaan Surat Al-Baqarah ayat 26-26 yang dilengkapi dengan keutamaan membacanya.

Selama ini nyamuk dianggap sebagai hewan yang kerap diremehkan dan tak jarang dianggap sebagai serangga yang merugikan manusia. Padahal jika dilihat dari sudut pandang yang lain, nyamuk juga dapat menunjukkan betapa besarnya keagungan Allah SWT.

Bahkan nyamuk menjadi perumpamaan oleh Allah SWT melalui firman-Nya dalam Surat Al-Baqarah ayat 26-27. Agar lebih memahami terkait hal ini, detikJateng telah merangkum informasinya secara lengkap. Simak baik-baik bacaan Surat Al Baqarah ayat 26-27 dengan keutamaan membacanya melalui paparan berikut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bacaan Surat Al-Baqarah Ayat 26-27

Surat Al-Baqarah merupakan surat ke-2 di dalam Al-Quran yang terdiri dari 286 ayat. Merujuk dari buku 'Rahasia Kemukjizatan Surat-Surat Paling Populer dalam Al-Qur'an' karya Mas'ud Ruhul Amin, dijelaskan bahwa Surat Al-Baqarah adalah surat kedua setelah surat Al-Fatihah. Surat Al-Baqarah juga sering kali disebut sebagai surat Alif Lam Mim karena bacaan awalnya dimulainya dengan huruf Arab berupa alif, lam, dan mim.

Melalui dua ayat yang terdapat dalam Surat Al-Baqarah, Allah SWT menggunakan nyamuk sebagai perumpamaan untuk menunjukkan kebesarannya. Tepatnya dalam ayat ke-26 dan ke-27. Adapun bunyi dari Surat Al-Baqarah ayat 26-27 adalah sebagai berikut:

ADVERTISEMENT

۞ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَسْتَحْيٖٓ اَنْ يَّضْرِبَ مَثَلًا مَّا بَعُوْضَةً فَمَا فَوْقَهَاۗ فَاَمَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا فَيَعْلَمُوْنَ اَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَّبِّهِمْۚ وَاَمَّا الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فَيَقُوْلُوْنَ مَاذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِهٰذَا مَثَلًاۘ يُضِلُّ بِهٖ كَثِيْرًا وَّيَهْدِيْ بِهٖ كَثِيْرًاۗ وَمَا يُضِلُّ بِهٖٓ اِلَّا الْفٰسِقِيْنَۙ ۝٢٦ الَّذِيْنَ يَنْقُضُوْنَ عَهْدَ اللّٰهِ مِنْۢ بَعْدِ مِيْثَاقِهٖۖ وَيَقْطَعُوْنَ مَآ اَمَرَ اللّٰهُ بِهٖٓ اَنْ يُّوْصَلَ وَيُفْسِدُوْنَ فِى الْاَرْضِۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْخٰسِرُوْنَ ۝٢٧

"Innallâha lâ yastaḫyî ay yadlriba matsalam mâ ba'ûdlatan fa mâ fauqahâ, fa ammalladzîna âmanû fa ya'lamûna annahul-ḫaqqu mir rabbihim, wa ammalladzîna kafarû fa yaqûlûna mâdzâ arâdallâhu bihâdzâ matsalâ, yudlillu bihî katsîraw wa yahdî bihî katsîrâ, wa mâ yudlillu bihî illal-fâsiqîn. Alladzîna yangqudlûna 'ahdallâhi mim ba'di mîtsâqihî wa yaqtha'ûna mâ amarallâhu bihî ay yûshala wa yufsidûna fil-ardl, ulâ'ika humul-khâsirûn."

Artinya: "Sesungguhnya Allah tidak segan membuat perumpamaan seekor nyamuk atau yang lebih kecil daripada itu. Adapun orang-orang yang beriman mengetahui bahwa itu kebenaran dari Tuhannya. Akan tetapi, orang-orang kafir berkata, 'Apa maksud Allah dengan perumpamaan ini?' Dengan (perumpamaan) itu banyak orang yang disesatkan-Nya. Dengan itu pula banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Namun, tidak ada yang Dia sesatkan dengan (perumpamaan) itu, selain orang-orang fasik,(yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian Allah setelah (perjanjian) itu diteguhkan, memutuskan apa yang diperintahkan Allah untuk disambungkan (silaturahmi), dan berbuat kerusakan di bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi'."

Makna Surat Al-Baqarah Ayat 26-27

Lantas apa makna dibalik penyebutan soal nyamuk dalam Surat Al-Baqarah ayat 26-27? Merujuk dari tafsir yang dibagikan dalam laman resmi Nahdlatul Ulama, disampaikan bahwa Surat Al-Baqarah ayat 26 bukanlah menjelaskan tentang nyamuk. Hewan nyamuk yang disebutkan hanya berupa perumpamaan untuk para kaum kafir.

Dijelaskan bahwa Allah SWT sesungguhnya tidak merasa segan maupun malu untuk membuat perumpamaan berupa makhluk kecil yang dipandang remeh, seperti salah satunya nyamuk. Namun, bahkan seekor nyamuk pun belalainya dapat menembus kulit gajah, kerbau, maupun unta yang badannya berkali-kali lebih besar darinya.

Maksud dari perumpamaan itu adalah Allah SWT telah memberikan kebenaran yang tidak perlu diragukan lagi. Tetapi sebaliknya, orang-orang kafir masih menyikapi semuanya dengan sikap ingkar. Maka, melalui Surat Al-Baqarah ayat 26 Allah SWT memberikan petunjuk bagi orang-orang yang memang benar-benar mencari dan menginginkannya. Sebaliknya, akan ada banyak orang yang menuju kesesatan karena tidak mencari dan menginginkan kebenaran yang telah Allah SWT tunjukkan.

Selanjutnya ada surat Al-Baqarah ayat 27 yang merupakan lanjutan dari ayat yang telah dipaparkan sebelumnya. Berbeda dengan ayat 26 yang menyinggung nyamuk sebagai perumpamaan untuk membedakan orang kafir dan orang mukmin, ayat 27 menyebutkan tentang orang-orang yang telah melanggar perjanjian kepada Allah SWT.

Masih merujuk pada sumber yang sama, dijelaskan bahwa ada golongan orang-orang yang merugi karena telah melakukan sejumlah hal. Seperti berbuat kerusakan di bumi, melakukan perilaku tidak terpuji, menyulut konflik, hingga mengobarkan api peperangan. Orang-orang tersebut merugi dan akan mendapatkan kehinaan di dunia sekaligus siksaan di akhirat.

Keutamaan Membaca Surat Al-Baqarah

Sejatinya tidak ada keutamaan yang dikhususkan bagi seorang muslim untuk membaca Surat Al-Baqarah ayat 26-27. Sebaliknya, terdapat keutamaan yang dapat diraih oleh siapa pun yang membaca Surat Al-Baqarah secara umum.

Masih merujuk dari buku 'Rahasia Kemukjizatan Surat-Surat Paling Populer dalam Al-Qur'an', 'Sunan at-Tirmidzi jilid 4' karya Muhammad bin Isa bin Saurah (Imam at-Tirmidzi), hingga 'Dahsyatnya Membaca & Menghafal Al-Qur'an' karya Ust. Yusuf Mansur dan Luthfi Yansyah, berikut beberapa keutamaan membaca Surat Al-Baqarah:

Melindungi Rumah dari Jin atau Setan

Terkait keutamaan membaca Surat Al-Baqarah sebagai cara untuk melindungi rumah telah disebutkan dalam sebuah hadits. Sebagaimana diriwayatkan dari Qutaibah, dari Abdul Aziz bin Muhammad, dari Suhail bin Abu Shalih, dari ayahnya, dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Janganlah kalian jadikan rumah-rumah kalian sebagai kuburan. Sesungguhnya, rumah yang di dalamnya dibacakan Surat Al-Baqarah tidak akan dimasuki setan" (Ahkaamul Janaa'iz Nomor 212: Shahih Muslim).

Sebagai Pemimpin di Hari Kiamat

Selanjutnya Surat Al-Baqarah juga akan berada di barisan terdepan pada hari kiamat. Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Jubair bin Nufair yang menyebut bahwa dirinya mendengar Nawwas bin Sam'an berkata:

"Aku mendengar Nabi SAW bersabda, 'Akan datang AL-Quran bersama para ahlinya yang mengamalkannya di dunia, dipimpin (berada di barisan terdepan) oleh Surat Al-Baqarah dan Surat Ali Imran" (HR. Muslim).

Memberikan Syafaat

Selain menjadi pemimpin saat hari Kiamat, Surat Al-Baqarah juga dapat memberikan syafaat bagi siapa pun yang membacanya. Sebagaimana diriwayatkan oleh Ahmad bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Bacalah Al-Quran karena Al-Quran akan memberi syafaat kepada pembacanya di akhirat kelak. Dan, bacalah az-Zahrawain, yaitu Surat Al-Baqarah dan Ali 'Imran, karena kedua surat itu akan datang pada hari kiamat, seolah-olah keduanya sekelompok awan atau payung yang menaungi, atau dua kelompok burung yang mengembangkan sayapnya. Keduanya akan membela pembacanya pada hari kiamat" (HR. Ahmad).

Demikian tadi rangkuman tentang bacaan Surat Al-Baqarah ayat 26-27 yang disertai dengan keutamaan dalam membaca surat tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat!




(par/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads