Korban Meninggal Banjir Kudus Bertambah Jadi 6 Orang

Korban Meninggal Banjir Kudus Bertambah Jadi 6 Orang

Dian Utoro Aji - detikJateng
Senin, 18 Mar 2024 11:28 WIB
Ilustrasi jenazah
Ilustrasi korban tewas banjir Kudus (Foto: Thinkstock)
Kudus -

Jumlah korban meninggal dunia akibat banjir di Kabupaten Kudus bertambah menjadi enam orang. Terbaru, seorang kakek ditemukan meninggal dunia di sekitar tanggul Serang Wulan Drainase I.

"Sebelumnya ada lima orang (yang meninggal). Empat tenggelam, satu kesetrum. Satu lagi baru ketemu pagi tadi," kata Kasi Kedaruratan BPBD Kudus, Ahmad Munaji saat dimintai konfirmasi, Senin (18/3/2024).

Munaji mengatakan, korban meninggal kali ini bernama Ronji (60) warga Desa Banget, Kecamatan Kaliwungu. Sebelumnya, korban berpamitan pergi ke tanggul SWD 1 pada Sabtu (16/3) lalu. Sejak itu korban tidak kunjung pulang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kronologi, pukul 15.00 WIB berpamitan ke arah tanggul SWD 1 mengambil cabe sendirian dan sampai sekarang belum kembali. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," ujar Munaji.

Sebelumnya, Minggu (17/3), Munaji mengatakan banjir di Kudus juga berimbas pada meninggalnya lima orang.

ADVERTISEMENT

"Terdampak (banjir) 9.987 KK dengan 32.952 jiwa, jumlah pengungsi 1.233 jiwa atau 379 KK. Rumah yang terendam ada 10.860 rumah terendam. Lima meninggal dunia," kata Kasi Kedaruratan BPBD Kudus Ahmad Munaji dalam keterangan tertulis, Minggu (17/3/2024).

Dari lima orang yang meninggal tersebut, tiga di antaranya merupakan santri yang mondok di Desa Kirig, Kecamatan Mejobo, pada Jumat (15/3) pagi. Mereka tenggelam saat perahu yang mereka tumpangi terbalik di area sawah yang kebanjiran. Dua santri lainnya berhasil selamat.

Satu korban meninggal lainnya inisial AV (16). Anak perempuan ini terperosok dan tenggelam di sawah wilayah Desa Temulus, Kecamatan Kejobo, yang kebanjiran pada Kamis (14/3). Awalnya korban saat itu berjalan kaki di jalan desa yang terendam banjir.

Korban saat itu mengira jalannya lurus, ternyata belokan, sehingga terperosok ke sawah yang terendam banjir dengan ketinggian air mencapai sekitar 1,8 meter. Jenazah korban ditemukan pada Jumat (15/3) siang.

Korban meninggal lainnya inisial FLK (13), anak lelaki yang tersengat listrik saat bermain di lokasi banjir di Desa Gulang, Kecamatan Mejobo, pada Jumat (15/3).




(ams/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads