Empat hari berlalu, banjir di Desa Doropayung, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, belum juga surut. Sebagian warga mulai mengeluhkan berbagai penyakit.
Salah satu warga Doropayung, Mariyani mengatakan genangan banjir saat ini bukannya berangsur surut tapi justru mengalami kenaikan.
"Banjir sudah empat hari, belum surut malah cenderung bertambah. Ini periksa karena pusing, demam," kata Maryani saat periksa di posko kesehatan gratis di balai desa, Minggu (17/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Evakuasi Lansia Terdampak Banjir
Sementara itu petugas gabungan dari kepolisian dan TNI bersama warga mengevakuasi Roisidah, seorang nenek yang tengah terbaring sakit di rumah. Dia dievakuasi ke puskemas terdekat.
"Kita sedang evakuasi warga bernama Ibu Roisidah yang mengalami sakit tua," kata Banit Sabhara Unite Satwa Polresta Pati, Aiptu Heri saat ditemui di lokasi.
"Tidak ada kendala, ini kita sedang menunggu ambulans. Ketinggian air mencapai 80 sentimeter di lokasi tadi. Kalau di jalan 1,5 meter," imbuhnya.
Pengobatan Gratis Korban Banjir
Kasi Dokkes Polresta Pati, Ipda Jasmani mengatakan pihaknya mengadakan bakti kesehatan dengan memberikan pengobatan gratis bagi warga terdampak banjir. Rencananya bakti kesehatan akan keliling ke wilayah yang terdampak banjir.
"Ini dari Si Dokkes Polresta Pati, kami dalam rangka bakti kesehatan, melaksanakan pengobatan gratis di tempat terdampak banjir. Saat ini kami berada di Doropayung, kemudian nanti akan bergilir tempat ke daerah yang terdampak banjir," jelasnya.
Menurut Jasmani, sebagian warga korban banjir mengeluhkan batuk, pilek, dan gatal-gatal. Pihaknya memberikan obat gratis kepada warga yang berobat.
"Keluhan pertama terkait flu, batuk, kemudian penyakit ispa terkait alergi dan gatal-gatal, karena terus terang air kurang baik," ungkap Jasmani.
(dil/dil)