Sejumlah daerah di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah diterjang banjir akibat curah hujan tinggi beberapa hari belakangan. Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan pun menerjunkan personel untuk bantu warga hingga mendirikan dapur umum.
Untuk diketahui banjir terjadi di sejumlah daerah Kota Ukir. Di antaranya Kecamatan Kedung dan Kalinyamatan. Di Kecamatan Kedung, banjir melanda Desa Sowan Kidul. Sedangkan di Kecamatan Kalinyamatan, banjir terjadi di Desa Batu Kali. Ketinggian air bervariatif dari 30 hingga 60 sentimeter. Air bahkan mulai menggenang di perumahan warga.
"Dengan terjadinya banjir ini, lokasi pengungsian dan dapur umum sudah didirikan. Seperti di lokasi pengungsian yang ada di Balai Desa Sowan Kidul dan Masjid Desa Batu Kali," jelas Kapolres AKBP Wahyu Nugroho Setyawan di Jepara, Jumat (15/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga menyerahkan bantuan pada warga yang mengungsi berupa bahan pokok makanan, obat, air mineral serta kebutuhan pengungsi lainnya.
AKBP Wahyu mengatakan, bahwa pihaknya telah menerjunkan anggotanya untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak di rumah mereka. Evakuasi menggunakan perahu karet.
"Kita terjunkan anggota Polres Jepara untuk membantu Tim SAR dalam memberikan pertolongan dan evakuasi kepada masyarakat yang terdampak banjir," ujarnya.
Selain itu, Abituren Akpol 2003 menambahkan, guna membantu mencukupi kebutuhan makanan, Polwan Polres Jepara turut dikerahkan untuk membantu pada posko bencana alam dan dapur umum. Polwan-polwan tersebut membantu memasak hingga membagikan makanan kepada masyarakat yang mengungsi.
"Dalam penanganan bencana alam banjir ini, pihaknya mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki. Tidak hanya evakuasi warga tetapi juga penyiapan anggota pada posko pengungsian maupun dapur umum. Kita upayakan semua kebutuhan penunjang bagi para warga terdampak bisa terpenuhi. Oleh sebab itu, kita libatkan juga personel Polwan untuk membantu," pungkasnya.
(akd/ega)