Jalan Raya Onggorawe Prampelan, Kecamatan Sayung, Demak banjir gegara luapan sungai. Banyak sepeda motor yang mogok saat nekat melintas.
Pantauan detikJateng di lokasi sekitar pukul 14.45 WIB, genangan air mulai dari Dukuh Prampelan Lor hingga Dukuh Prampelan Tengah sebelum kantor balai desa sepanjang sekitar 1 kilometer. Ketinggian air sekitar 30 hingga 50 sentimeter.
Jalan Desa Prampelan tersebut merupakan alternatif dari jalan Pantura Demak. Jalan tersebut bisa menuju Semarang jalur Kecamatan Mranggen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nampak seorang warga setempat, Herman (39) menuntun motor matiknya. Ia mengatakan bahwa banyak sepeda motor yang mogok.
"Banjir. Iya (menerjang banjir)," ujar Herman di lokasi, Kamis (14/3/2024).
Ia menerangkan bahwa genangan di jalan raya tersebut tidak aman bagi pengendara motor terutama jenis matik. Mengingat posisi mesin yang relatif rendah.
"Nggak aman, banyak yang mogok," terangnya.
Sementara warga lain, Junaedi (50) mengatakan bahwa air mulai menggenangi jalan sejak malam sebelumnya.
"Rabu (13/3/2024) malam itu sudah ada di jalan, mulai parahnya pagi ini," ujar Juanedi.
Ia menuturkan bahwa tren air hingga sore ini semakin bertambah. Ia melihat dari genangan di teras rumahnya.
"Kalau saya lihat makin naik, makin nambah. Mungkin air dari Mranggen ke sini juga nambah tinggi," ujarnya.
Ia menyebut bahwa banjir di wilayahnya terjadi setiap tahun.
"Kalau melihat tiap tahun ada (banjir). Kalau dulu itu Januari, kalau sekarang kelihatannya mundur di bulan Maret atau di awal ramadan," imbuhnya.
(cln/rih)