Selama bulan suci Ramadhan umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan-amalan, salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan memberi makan orang berpuasa. Terdapat sejumlah keutamaan memberi makan orang berpuasa yang bisa diraih oleh siapapun yang melakukannya.
Terkait amalan dengan memberi sesuatu pada orang lain ternyata telah disebutkan dalam firman Allah SWT. Tepatnya pada Surat Saba' ayat 39 yang berbunyi:
قُلْ اِنَّ رَبِّيْ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖ وَيَقْدِرُ لَهٗۗ وَمَآ اَنْفَقْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهٗۚ وَهُوَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ ٣٩
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Qul inna rabbî yabsuthur-rizqa limay yasyâ'u min 'ibâdihî wa yaqdiru lah, wa mâ anfaqtum min syai'in fa huwa yukhlifuh, wa huwa khairur-râziqîn."
Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), 'Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkannya.' Suatu apa pun yang kamu infakkan pasti Dia akan menggantinya. Dialah sebaik-baik pemberi rezeki."
Mengingat dengan memberikan sebagian rezeki kepada orang lain akan mendapatkan ganjaran dari Allah SWT, hendaknya seorang muslim sangat dianjurkan untuk mengerjakan hal tersebut. Salah satunya dengan memberi makan orang berpuasa di bulan suci Ramadhan yang saat ini tengah berlangsung.
Lantas seperti apa keutamaan memberi makan orang berpuasa yang dapat diraih oleh setiap muslim? Berikut penjelasan lengkapnya.
Keutamaan Memberi Makan Orang Berpuasa
Raih Pahala Seperti Orang yang Berpuasa
Keutamaan memberi makan orang yang berpuasa pertama adalah meraih pahala yang sama seperti yang didapatkan oleh orang tersebut. Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan dalam buku 'Kitab Lengkap dan Praktis Fiqh Wanita' karya Abdul Syukur Al-Azizi, bahwa terdapat hadits yang menjelaskan terkait hal tersebut. Seperti diriwayatkan oleh Tirmidzi bahwa:
"Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga" (HR. Tirmidzi).
Doanya Mudah Dikabulkan
Selanjutnya, ada keutamaan memberi makan orang berpuasa yang dapat diraih oleh kedua belah pihak. Baik itu yang memberi makan maupun menyantap makanannya. Masih dikutip dari sumber yang sama, diketahui bahwa doa orang yang berbuka puasa mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
Hal ini sejalan dengan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Ibnu Hibban. Adapun isi dari hadits tersebut adalah sebagai berikut:
"Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak, yaitu pemimpin yang adil, orang yang berpuasa ketika ia berbuka, dan orang yang terdzolimi" (HR. Tirmidzi dan Ibnu Hibban).
Diampuni Dosa-dosanya
Selain meraih pahala dan doanya dikabulkan, memberi makan orang berpuasa juga dapat diampuni dosa-dosanya. Seperti dijelaskan dalam buku 'Syarah Riyadhus Shalihin jilid 3' karya Imam an-Nawawi, bahwa terdapat sebuah hadits yang menjelaskan tentang keutamaan memberi makan orang berpuasa dengan diampuni dosa-dosanya. Sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah dikatakan bahwa:
"Barang siapa memberi makanan berbuka kepada orang yang berpuasa pada bulan Ramadhan, maka ia menjadi ampunan bagi dosa-dosanya, pembebas baginya dari api neraka, dan baginya pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu tanpa mengurangi pahalanya sedikit pun."
Raih Pahala dari Hal Kecil yang Dilakukan
Jika sebelumnya telah dipaparkan bahwa keutamaan memberikan makanan berbuka kepada orang berpuasa akan mendapatkan rezeki yang melimpah, hal ini juga berlaku terhadap hal sekecil apapun yang telah dilakukan. Masih merujuk pada 'Syarah Riyadhus Shalihin jilid 3', sebuah hadits menjelaskan terkait sesi tanya-jawab para sahabat kepada Rasulullah SAW. Berikut isi hadits tersebut:
"Para sahabat bertanya, 'Tidak semua orang di antara kami yang punya makanan untuk diberikan kepada orang yang puasa.' Rasulullah SAW menjawab, 'Allah memberikan pahala ini kepada orang yang memberi makan orang yang berpuasa, meskipun dengan sebutir kurma, seteguk minuman, atau sepotong roti'."
Didoakan oleh Malaikat
Memberikan makanan kepada orang yang berpuasa juga menjadi salah satu amalan yang dapat memberikan keutamaan seperti salah satunya akan didoakan oleh malaikat. Masih merujuk dari sumber sebelumnya, sebagaimana diriwayatkan oleh at-Tirmidzi bahwa:
"Dari Ummu Umarah al-Anshariyah r.a., bahwa Nabi SAW datang ke rumah Ummu Umarah lalu ia menghidangkan makanan untuk beliau. Kemudian beliau bersabda, 'Makanlah, ya Ummu Umarah.' Ia menjawab, 'Aku sedang berpuasa.' Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya orang yang berpuasa itu selalu didoakan oleh malaikat, jika ada orang makan di tempatnya sampai selesai makan.' Atau beliau bersabda, 'Sampai orang yang makan itu merasa kenyang'." (HR. at-Tirmidzi yang dinilai hasan shahih).
Digantikan Rezeki oleh Allah SWT
Keutamaan memberi makan orang berpuasa selanjutnya adalah digantikannya rezeki dari Allah SWT. Seperti diketahui bahwa memberi makan adalah salah satu wujud bersedekah atau memberikan sebagian rezeki kita kepada orang lain. Siapapun yang melakukannya, maka ia akan mendapatkan ganjaran dari Allah SWT salah satunya dengan digantikan dalam wujud rezeki.
Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, terkait hal ini telah disampaikan melalui firman Allah SWT dalam Surat Saba' ayat 39 yang berbunyi:
قُلْ اِنَّ رَبِّيْ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖ وَيَقْدِرُ لَهٗۗ وَمَآ اَنْفَقْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهٗۚ وَهُوَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ ٣٩
"Qul inna rabbî yabsuthur-rizqa limay yasyâ'u min 'ibâdihî wa yaqdiru lah, wa mâ anfaqtum min syai'in fa huwa yukhlifuh, wa huwa khairur-râziqîn."
Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), 'Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkannya.' Suatu apa pun yang kamu infakkan pasti Dia akan menggantinya. Dialah sebaik-baik pemberi rezeki."
Doa Sedekah Kepada Orang Berpuasa
Diketahui bahwa memberi makan kepada orang berpuasa menjadi salah satu bagian dari sedekah. Sebelum memberikan sedekah berupa makanan atau takjil kepada orang berpuasa, hendaknya seseorang untuk melantunkan doa terlebih dahulu. Dengan berdoa diharapkan dapat menyempurnakan amalan sedekah yang telah dilakukan.
Mengutip dari buku 'Kitab Doa & Zikir para Nabi dan Kekasih Allah' yang disusun oleh Imam Al-Ghazali, Masturi Irham, Lc., berikut doa yang dapat diamalkan oleh seorang muslim saat akan bersedekah kepada orang lain:
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
"Rabbana taqabbal minna innaka antassami'ul alim."
Artinya: "Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
Demikian tadi rangkuman mengenai keutamaan-keutamaan memberi makan orang berpuasa sekaligus bacaan doa saat memberikan sedekah tersebut kepada orang lain. Semoga informasi ini membantu!
(dil/dil)