Jalan menuju Alun-alun Demak ditutup siang ini lantaran adanya Festival Megengan dan Kirab Budaya Kota Wali. Festival tersebut terpusat di depan Gedung Tourism Information Center (TIC) Alun-alun Demak.
Kasat Lantas Polres Demak, AKP Lingga Ramadhani mengatakan bahwa sebanyak 11 titik jalan menuju Alun-alun Demak ditutup. Yakni baik dari arah Kudus dan Semarang.
"Rekayasa pengalihan arus lalu lintas Festival Megengan dan Kirab Budaya Kota Wali, Senin 11 Maret 2024, Pukul 12.30 WIB hingga 17.00 WIB," kata Lingga melalui keterangan resminya yang diterima detikJateng, Senin (11/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan di lokasi, traffic light Bogorame telah ditutup baik jalur cepat dan lambatnya. Jalur tersebut merupakan jalur dari Arah Semarang menuju ke Alun-alun Demak.
"Titik penutupan arus; Traffic Light Bogorame, Taman Kijang, Pertigaan Sampangan, Pertigaan Sampangan, Pertigaan Muslih, Pertigaan TK Pamekar Budi, Pertigaan Pondok Bambu, Kejaksaan, Klenteng, KPU, Traffic Light Jebor," ujarnya.
Sementara itu jalur dari arah Kudus menuju Alun-alun Demak ditutup dua titik. Yaitu Traffic Light Jebor dan Pertigaan Kracaan.
"Titik Pengalihan Arus Semarang-Dalam Kota Traffic Light SMPN 1 Demak, Traffic Light Bogorame," terangnya.
Terpisah Kepala Dinas Pariwisata Demak Endah Cahya Rini mengatakan bahwa menyambut datangnya bulan Ramadan, Pemkab Demak menggelar Megengan. Festival tersebut juga dimeriahkan dengan adanya kirab budaya.
"Menyongsong Ramadhan 2024 Pemerintah Kabupaten Demak menghadirkan kembali hajatan Megengan. Kegiatan yang telah menjadi salah satu pilar spiritual yang dimanifestasikan juga sebagai syiar budaya. Kali ini Megengan yang telah menjadi bagian dari prosesi kultural menyambut datangnya bulan puasa, dipadukan dengan Kirab Budaya," kata Endah melalui keterangan resminya.
Ia berharap lebih lanjut semoga ke depan Megengan dengan Kirab Budayanya dapat menjadi magnet dan menambah daya tarik kota Demak. Wisata religi Demak telah menjadi kekuatan tersendiri dengan adanya event-event seperti Megengan sehingga wisatawan dapat memperoleh suguhan yang lain.
"Saya berharap para wisatawan berkunjung ke Demak tidak hanya mampir untuk ziarah ke Makam Sunan Kalijaga, atau Masjid Agung. Kalau ada yang menarik pasti akan menambah waktu tinggal atau long stay di Demak," tuturnya.
(apu/cln)