Bupati Blora Arief Rohman masih memiliki satu kesempatan lagi untuk mencalonkan diri sebagai Bupati. Pasalnya dia baru satu periode. Saat ditanya wartawan apakah maju lagi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ia mengaku belum memikirkan hal itu.
"Belum mikir Pilkada. Pilkada masih lama, masih November. Yang terpenting sekarang kerja kerja kerja," ucap Arief Rohman saat ditemui di Rumah Dinas Pendopo Bupati Blora, Minggu (10/3/2024).
Menurutnya, dia masih menjabat sebagai Kepala Daerah lebih memfokuskan untuk menggaet para investor ke Blora. Para investor yang masuk diharapkan mampu membantu dalam pembangunan infrastruktur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aset yang bisa kita kerjasamakan. Termasuk menarik investor untuk bisa hadir di Blora. Kita fokus pembangunan di bidang infrastruktur dan juga bagaimana investasi bisa masuk," bebernya.
Isu yang beredar dia digadang-gadang untuk maju lagi untuk bertarung di kontestasi Pilkada tanggal 27 November 2024 mendatang.
"Pilkada belum mikir. Saya fokus kerja. Karena tahapan Pilkada ada desk Pilkada, lalu ada penjaringan, ada survei juga. Kita kan belum tahu ya," jelasnya.
Selain menggaet para investor untuk berinvestasi di Blora, pria berusia 44 tahun ini mengaku konsentrasi menghadapi jelang Ramadan dan Idul Fitri.
"Sekarang tugas saya masih sebagai bupati. Bagaimana mengawal pembangunan di Blora ini. Kita menghadapi Ramadan, ada mudik, mudik gratis juga ada. Kita siapkan untuk masyarakat Blora yang pulang kampung dengan senang dan nyaman," bebernya.
Beberapa investor telah ia gandeng. Satu d iantaranya lapangan golf Blora yang direncanakan dibangun Indonesia Safety Driving Cantre (ISDC) oleh Korlantas Polri. ISDC ini nantinya adalah yang pertama di Provinsi Jawa Tengah.
"Yang agak besar nanti sama Mabes Polri, Korlantas. Nanti bekas lapangan golf kita jadikan pusat sertifikasi lalu lintas. Itu di Jawa Tengah akan ada 1 di situ. Semoga akan menarik orang di Jawa Tengah, Jawa Timur bisa ke Blora. Termasuk bisa balapan dan lain-lain," jelasnya.
(akd/ega)