Sholat tarawih menjadi salah satu ibadah yang dinanti-nantikan oleh umat Islam saat hadirnya bulan suci Ramadhan. Namun, penting untuk mengetahui tata cara sholat tarawih beserta bacaan niatnya agar dapat memaksimalkan pahala ibadah yang telah dikerjakan.
Berdasarkan informasi yang disampaikan dalam buku 'Panduan Lengkap Ibadah: Menurut Al-Quran, Al-Sunnah, dan Pendapat Para Ulama' yang disusun oleh Muhammad Al-Baqir, disampaikan bahwa tarawih berasal dari kata tarwihah yang menurut bahasa memiliki arti istirahat. Maksud dari istirahat di sini adalah istirahat setelah setiap empat rakaat sholat sunnah tarawih di bulan Ramadhan.
Lebih lanjut, dapat diketahui bahwa terdapat sebuah hadits yang menjelaskan tentang tarawih. Alih-alih menggunakan kata tarawih, istilah yang digunakan justru sholat qiyam Ramadhan. Melalui hadits tersebut Rasulullah SAW bersabda:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Siapa saja ber-qiyam Ramadhan semata-mata karena keimanan dan keikhlasan kepada Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya sebelum itu" (HR. Bukhari dan Muslim).
Mengingat sholat tarawih adalah salah satu ibadah yang dianjurkan selama bulan Ramadhan, maka hendaknya setiap muslim untuk mengerjakannya. Agar dapat mengerjakannya secara maksimal, simak tata cara dan bacaan niat sholat tarawih melalui paparan berikut.
Sholat Tarawih Berapa Rakaat?
Secara umum, terdapat dua pendapat mengenai jumlah rakaat dalam sholat tarawih. Masih merujuk dari buku sebelumnya, sebagian ulama menganjurkan sholat tarawih sebanyak delapan rakaat dan ditambah dengan sholat witir sebanyak tiga rakaat. Hal tersebut didasarkan pada kebiasaan dari Rasulullah SAW.
Namun, ada juga pendapat yang menganjurkan sholat tarawih sebanyak dua puluh rakaat dan ditambah dengan sholat witir tiga rakaat. Meskipun terdapat dua versi rakaat dalam sholat tarawih, tidak ada masalah bagi seorang muslim untuk memilih salah satu di antaranya.
Tata Cara Sholat Tarawih
Lantas bagaimana tata cara sholat tarawih? Sejatinya, cara mengerjakan sholat tarawih sama seperti sholat fardhu maupun sunnah pada umumnya. Hal yang membedakan adalah bacaan niat, serta jumlah rakaat dan salam yang memiliki perbedaan. Merujuk dari buku 'Tuntunan Shalat Sunnah Tarawih" yang disusun oleh Shabri Shaleh Anwar, dijelaskan bahwa sholat tarawih dapat dikerjakan dengan dua macam cara yaitu setiap dua rakaat lalu salam dan setiap empat rakaat lalu salam, tetapi tanpa tasyahud awal.
Setelah mengerjakan sholat tarawih, baik delapan maupun dua puluh rakaat, dianjurkan bagi setiap muslim untuk melanjutkannya dengan menunaikan sholat witir. Mengutip dari buku 'Panduan Terlengkap Ibadah Muslim Sehari-Hari' karya KH. Muhammad Habibillah, dijelaskan bahwa sholat witir adalah sholat sunnah yang pelaksanaannya setelah sholat isya hingga terbitnya fajar. Biasanya sholat witir dikerjakan setelah sholat tarawih selama bulan Ramadhan. Jumlah rakaat sholat witir adalah dua rakaat satu salam, tetapi sebagian kalangan menyebut dapat dilakukan hingga sebelas rakaat.
Agar lebih memahami terkait tata cara sholat tarawih, berikut uraian lengkapnya yang dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama:
- Membaca niat sholat tarawih
- Takbiratul ihram
- Melantunkan Surat Al-Fatihah
- Melantunkan surat pendek maupun sebuah ayat yang dipahami
- Rukuk sembari melafalkan bacaan rukuk
- Itidal sembari melafalkan bacaan doa itidal
- Sujud pertama dengan melafalkan bacaan doa sujud
- Duduk di antara dua sujud sembari melafalkan bacaan doa duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua dengan melafalkan bacaan doa sujud
- Duduk istirahat sejanak sebelum bangun untuk rakaat kedua
- Bangun untuk rakaat kedua
- Kembali melantunkan Surat Al-Fatihah
- Kembali melantunkan surat pendek maupun sebuah ayat yang dipahami
- Kembali rukuk sembari melafalkan bacaan rukuk
- Kembali itidal sembari melafalkan bacaan doa itidal
- Kembali sujud pertama dengan melafalkan bacaan doa sujud
- Kembali duduk di antara dua sujud sembari melafalkan bacaan doa duduk di antara dua sujud
- Kembali sujud kedua dengan melafalkan bacaan doa sujud
- Duduk tahiyat akhir sembari membaca doa tahiyat akhir
- Salam
Bacaan Niat Sholat Tarawih
Sejatinya, bacaan niat sholat tarawih untuk 8 rakaat maupun 20 rakaat adalah sama. Mengutip dari buku 'Buku Pintar Shalat' karya Ishamuddin, berikut bacaan niat sholat tarawih yang dapat diamalkan oleh seorang muslim:
Ψ£Ψ΅ΩΩΩΩΩ Ψ³ΩΩΩΩΨ©Ω Ψ§ΩΨͺΩΩΨ±ΩΨ§ΩΩΩΩΨΩ Ψ±ΩΩΩΨΉΩΨͺΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ.
"Ushallii sunnatat taraawihi rak'ataini lillaahi ta'aalaa."
Artinya: "Aku niat shalat sunnah Tarawih dua rakaat karena Allah Ta'ala."
Bacaan Niat Sholat Witir
Selain mengetahui sholat tarawih, tidak ada salahnya juga bagi seorang muslim untuk memahami terkait bacaan niat sholat witir. Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa sholat witir merupakan ibadah yang dapat dikerjakan setelah sholat tarawih. Adapun bacaan niat sholat witir adalah sebagai berikut:
Ψ£ΩΨ΅ΩΩΩΩΩ Ψ³ΩΩΩΩΨ©Ω Ψ§ΩΩΩΩΨͺΩΨ±Ω Ψ±ΩΩΩΨΉΩΨ©Ω ΩΩΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ.
"Ushallii sunnatal witri rak'atan lillaahi ta'aalaa."
Artinya: "Aku niat shalat sunnah Witir satu rakaat karena Allah Ta'ala."
Demikian tadi penjelasan mengenai tata cara sholat tarawih lengkap dalam 8 maupun 20 rakaat yang disertai bacaan niat sholat tarawih. Semoga informasi ini dapat menjadi panduan bagi detikers, ya!
(par/aku)