Perjuangan Mukti Junianto untuk menjadi seorang legislator tidak sia-sia. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol) itu dipastikan memperoleh kursi di DPRD Kota Solo.
Politisi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu mampu meraup lebih dari 2.000 suara di Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Jebres. Di Kota Solo, lokasi pemilihan itu dikenal sebagai 'Dapil Neraka'.
Di dapil itu dia harus bertarung dengan anak seorang eks wali kota yang sekaligus juga ketua partai di kota itu. Ada pula beberapa nama petahana yang sudah duduk di DPRD Solo selama lebih dari 4 periode.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mukti sendiri mengaku semula tidak banyak untuk bisa terpilih sebagai legislator. Dia hanya menjalani tugas dari partainya untuk menjadi caleg.
"Ya nggak berpikiran untuk kalah atau menang sih, yaudah kita jalan dulu nothing to lose gitu. Menang kalah pikir belakangan," ucapnya.
Cara berkampanyenya juga cukup unik dan hemat biaya. Yakni dengan membagikan kacamata kepada para lansia. Dia juga mendekati para suporter yang ada di daerah pilihannya.
"Dulu itu kampanye saya mendekati suporter, sama membagikan kacamata baca untuk lansia. Mengumpulkan lansia untuk diberikan kacamata baca," bebernya.
Setiap terjun bertemu para lansia, Mukti biasanya membawa 10 hingga 15 kacamata.
Hanya saja, ia tidak detail menyebutkan berapa anggaran yang ia gelontorkan untuk membeli kacamata.
"Kalau kacamata yang saya beli ini murah ya, paling harganya 15 ribu. Kalau anggaran, ya ada lah mbak," ucapnya.
Meski demikian, pendapatannya sebagai driver ojol belum mencukupi biaya kampanye itu. Sebab, dia juga harus menggunakan penghasilannya untuk kehidupan sehari-hari.
![]() |
"Hasil keluar kerjaan dibagi dengan istri, juga menggadaikan sertifikat rumah untuk kampanye dan buat Spanduk dan kaus itu dari sertifikat itu," kata dia.
Namun, kegigihan itu membuahkan hasil. Suaranya mampu mencukupi untuk duduk di kursi legislator.
Sementara itu, Ketua DPW PSI Jawa Tengah yang dulu Ketua DPD Solo, Antonius Yogo mengungkapkan sosok Mukti yang merupakan orang yang tangguh.
"Meski hanya lulusan SMK, meski tidak punya keuangan yang cukup, sekali lagi membuktikan bahwa dengan kerja keras, partai yang pas, dan jaringan yang banyak, bisa tembus kursi DPRD," kata dia.
(ahr/ahr)