.webp)
Kanjeng Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegara X buka suara terkait pertemuan dirinya dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan relawan Gibran. Mangkunegara X yang mempunyai nama kecil GPH Bhre Cakrahutama Wira Sudjiwo itu mengatakan dirinya membicarakan banyak hal dengan relawan.
Dirinya menyebut pertemuan dengan Gibran dan relawan secara tidak sengaja. Dia awalnya bertemu dengan tamu lain di Pracima Tuin lalu bertemu dengan Gibran dan para relawan.
"Silaturahmi aja, kemarin kebetulan makan di Pracima, Mas Gibran juga di sana tentunya juga saya menemui tamu-tamu. Iya mas Gibran dengan relawan (pertemuan) makan-makan bersama di Pracima, saya sebagai tuan rumah menyapa saja dan berkenalan," katanya di Puro Mangkunegaran, Senin (4/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan itu, Gusti Bhre sapaannya itu menyebut bahwa pertemuan itu berjalan menyenangkan. Dirinya juga sempat sharing dengan para relawan Gibran.
"Obrolan juga menyenangkan, banyak sharing juga. Tentu teman relawan Mas Gibran orang yang berpengalaman, tentu saya rasa juga banyak diskusi terkait kebudayaan terkait peran Mangkunegaran untuk masyarakat, dan sebagainya," ucapnya.
Dan pertemuan itu, Mangkunegara X menerima banyak masukan. Hanya saja ia tidak membeberkan masukan-masukan yang diberikan oleh relawan.
"Itu sesuatu diskusi yg menyenangkan dan tentunya banyak masukan yang bagus," ucapnya.
 Pertemuan Gibran Rakabuming Raka bersama relawan dan Mangkunegara X atau Gusti Bhre di Pracima Tuin Puro Mangkunegaran, Kamis (2/3/2024). Foto: Tara Wahyu/detikJateng |
Dirinya sendiri menampik bahwa pertemuan tersebut membahas mengenai calon wali Kota Solo selanjutnya. Mengenai pencalonan dirinya sebagai wali kota Solo, menurutnya hal itu akan mengalir saja.
"Belum, (digadang-gadang sebagai calon wali kota) semua mengalir saja, belum ada pembicaraan seperti itu, tapi ya apa kita lihat saja ke depan kita lihat," bebernya.
Mengenai sosok yang pantas menggantikan Gibran sebagai wali Kota Solo, Bhre menyerahkan kepada masyarakat. Menurutnya, terkait usia juga tidak menjadi patokan.
"Wah itu masyarakat yang bisa bilang, saya rasa bukan dari saya tapi teman-teman punya pandangan apa yang baik dan terbaik untuk kota Solo dari masyarakat dari kita semua. (Anak muda) Saya nggak bisa bilang, saya rasa usia bukan faktor utama balik lagi ke individu," bebernya.
Pria berusia 27 tahun itu enggan menjawab saat ditanya apakah ada partai politik yang sudah mendekat. Ia juga masih melihat ke depan apakah ada keinginan maju sebagai wali kota.
"Kita lihat saja (keinginan maju)," pungkasnya.
Diketahui, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menemui Kanjeng Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X di Puro Mangkunegaran, Kamis (29/2/2024). Pertemuan Gibran dengan Gusti Bhre itu berlangsung sekira satu jam lebih.
Dalam pertemuan tersebut Gibran juga bersama beberapa relawannya.
(cln/ahr)
