Apa Itu Fammun? Mengenal Anggota Tubuh dalam Bahasa Arab

Apa Itu Fammun? Mengenal Anggota Tubuh dalam Bahasa Arab

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Senin, 04 Mar 2024 14:16 WIB
Ilustrasi benjolan di bibir
Ilustrasi fammun atau bibir dalam Bahasa Arab Foto: Getty Images/iStockphoto/Dima Berlin
Solo -

Di dalam ajaran Islam, terdapat istilah yang mungkin belum banyak kita kenal, tetapi sebenarnya memiliki dampak besar terhadap kehidupan sehari-hari. Salah satu istilah tersebut adalah "fammun" yang ternyata merupakan nama anggota tubuh dalam bahasa Arab.

Ada begitu banyak buku-buku klasik hingga pandangan ulama kontemporer yang dapat memberikan pengetahuan tentang "fammun". Selain itu, literatur tersebut juga memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana Islam mengajarkan pentingnya menjaga satu elemen kecil ini dalam kehidupan sehari-hari agar tak membawanya ke jalan yang salah.

Mari simak penjelasan mengenai fammun yang dihimpun dari buku Hak-Hak Seorang Muslim oleh Syaikh Muhammad Hassan, Tanya Jawab Islam oleh PISS KTB dan Tim Dakwah Pesantren, Kemasyhuran Syekh Abdurrauf As-Singkili, Riwayat Hidup, Karya Besar, Kontribusi Intelektual, Pengabdian dan Kepeloporannya oleh Dr. Damanhuri Basyir, M.Ag., serta laman resmi Nadhlatul Ulama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Fammun?

Fammun merupakan salah satu istilah di dalam bahasa Arab. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, artinya adalah mulut.

Namun dalam riwayat yang disebutkan pada buku 'Hak-Hak Seorang Muslim' oleh Syaikh Muhammad Hassan, fammun juga dapat diartikan sebagai lidah. Jadi, istilah "fammun" dapat bermakna mulut atau lidah.

ADVERTISEMENT

Mengapa Fammun Menjadi Penyebab Manusia Masuk Neraka?

Dalam sebuah riwayat, Rasulullah ditanya tentang apa yang membuat orang masuk surga dan neraka. Kemudian beliau menjelaskan bahwa mulut atau fammun menjadi salah satu penyebab seseorang masuk neraka. Berikut ini haditsnya.

سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ الْجَنَّةَ فَقَالَ تَقْوَى اللَّهِ وَحُسْنُ الْخُلُقِ وَسُئِلَ عَنْ أَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ النَّارَ فَقَالَ الْفَمُ وَالْفَرْجُ

"Rasulullah ditanya tentang hal apa yang paling banyak memasukkan orang ke dalam surga, Rasul SAW menjawab; taqwa dan akhlak yang baik. Lalu Rasul ditanyai tentang hal apa yang paling banyak memasukkan orang ke dalam neraka, Rasul menjawab mulut dan kemaluan." (HR. Tirmidzi)

Dari redaksi di atas, terdapat dua hal pokok yang menyebabkan manusia masuk neraka, yaitu mulut dan kemaluan. Mulut yang tidak dijaga dengan baik dapat menjadi sumber berbagai perbuatan yang dianggap dosa, seperti mengonsumsi makanan haram, riba, menggunjing, memfitnah, adu domba, serta menyebarkan ujaran kebencian.

Dalam konteks ini, mulut dianggap sebagai pintu awal dari berbagai perilaku negatif yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Pentingnya menjaga mulut sebagai upaya untuk menghindari perbuatan dosa dan tindakan yang merugikan mencerminkan ajaran Islam yang menekankan pentingnya akhlak mulia dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai keagamaan.

Jadi, sudah paham dengan apa itu fammun, bukan? Semoga penjelasan di atas dapat memberikan pengetahuan dan manfaat untuk kita semua.




(par/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads