.webp)
Partai Gerindra di Kota Semarang sudah menyiapkan nama untuk diusulkan menjadi bakal calon gubernur Jawa Tengah. Nama tersebut dari internal Gerindra Jateng.
Ketua badan pemenangan pemilu DPC Gerindra Kota Semarang, Joko Santoso mengatakan satu nama yang diusulkan menjadi bakal calon Gubernur Jawa Tengah yaitu Sudaryono yang kini menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah.
"Kita punya sosok pemimpin muda, ketua DPD kita mas Sudaryono atau mas Dar," kata Joko saat ditanya detikJateng terkait nama yang diusulkan, Jumat (1/3/2024) di Jalan Veteran Semarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia kemudian menyebutkan alasan muncul nama Sudaryono sebagai orang yang berpotensi maju di Pilgub Jateng. Pertama yaitu dari kader mulai dari bawah sudah menggaungkan nama Sudaryono selama proses Pilpres berlangsung. Kemudian target perolehan suara Capres 02, Prabowo-Gibran pun terpenuhi.
"Ada gambaran sebelum Pilpres kemarin sudah digaungkan nama ketua DPD untuk jadi Gubernur. Alhamdulillah target Pilpres tercapai target di Semarang 45 persen dapat 47 persen. Modal dasar menguatkan komitmen kita mencalonkan mas Dar untuk Gubernur Jateng," ujarnya.
Sudaryono menjadi ketua DPD Gerindra Jateng mulai Oktober 2023 menjelang proses Pilpres. Joko mengatakan kinerja Sudaryono hingga memenangkan Paslon 02 di Jateng dalam waktu relatif singkat menjadi salah satu faktor yang membuat kader di Semarang mendorong Sudaryono menjadi bakal calon gubernur Jateng.
"Mas Dar punya pengalaman sisi pengelolaan organisasi partai atau memegang perusahaan dan juga ketua organisasi asosiasi pedagang seluruh Indonesia. Itu modal dasar beliau. Pendidikan juga lulusan S2 luar negeri. Jadi bagian salah satu faktor DPC mendorong wakil kita di internal agar bisa jadi calon gubernur. Beliau juga asli Grobogan," jelas pria yang akrab disapa Joko Jos itu.
Secara resmi, DPC Gerindra Kota Semarang akan memberikan usulan itu sebagai masukan resmi kepada DPD hingga DPP Gerindra.
"Dari DPC partai Gerindra Kota Semarang adakan konsolidasi di seluruh tingkatan dari ranting, PAC, sayap partai untuk konsolidasi dan koordinasi, untuk berikan masukan," katanya.
Dihubungi terpisah, Sudaryono mengatakan memang mendengar soal dukungan itu bahkan dihubungi banyak kader Gerindra agar maju Pilgub Jateng. Dia memang didorong agar jadi bakal calon gubernur yang diusung Gerindra.
"Betul dalam satu dua minggu banyak dihubungi kawan kawan baik di Gerindra Kabupaten-Kota, sayap partai, maupun relawan pemenangan 02 untuk bersedia dan mau didorong untuk maju jadi calon gubernur," ujar Sudaryono kepada detikJateng.
Ia menjelaskan dengan perolehan suara tinggi Paslon 02 dan Prabowo yang merupakan Ketua Umum Gerindra akan menjadi Presiden jika perhitungan KPU sudah final. Kemudian hal itu ternyata memunculkan kebijakan agar partai Gerindra mengusung kader internal di pilkada baik tingkat kabupaten-kota atau provinsi.
"Kita telah berhasil menempatkan kader dalam hal ini pak Prabowo Subianto selaku ketua umum sebagai eksekutif, presiden, di tingkat nasional. Dengan semangat ini ada kebijakan yang kami terima bahwa kita akan lebih mengutamakan atau mendorong kader supaya bisa tampil dan kita tempatkan menang di pilkada. Menempatkan kader semuanya di jajaran eksekutif," ujarnya.
Kemudian terkait dirinya yang didorong maju Pilgub Jateng, Sudaryono menegaskan masih fokus menyelesaikan rekapitulasi pilpres dan pileg. Namun jika ada penugasan sebagai bakal calon gubernur, maka akan dilakukan.
"Saya pribadi sebetulnya masih belum mikirin. Ini kan dorongan dari bawah, saya apresiasi tetapi saya sebetulnya belum terlalu memikirkan. Karena saya selaku pimpinan Gerindra Jateng masih fokus dalam tahapan rekapitulasi baik pilpres maupun pileg," jelas Sudaryono.
"Mekanisme, proses pencalonan pilkada ini kan harus ada rekom dan keputusan partai dan seterusnya. Kalau saya sih kalau memang dipercaya tentu sebagai kader yang baik siap untuk maju, kira-kira begitu," imbuhnya.
(apl/apl)
