Viral Wanita Bergaun Pengantin Ikut Nyoblos di Pemilu Susulan Demak

Viral Wanita Bergaun Pengantin Ikut Nyoblos di Pemilu Susulan Demak

Mochamad Saifudin - detikJateng
Minggu, 25 Feb 2024 10:32 WIB
Pengantin ikut mencoblos di Pemilu susulan di Demak, Sabtu (24/2/2024).
Pengantin ikut mencoblos di Pemilu susulan di Demak, Sabtu (24/2/2024). Foto: Tangkapan layar IG @infokejadiandemak.id
Demak -

Video wanita bergaun pengantin ikut memberikan suaranya dalam pemilihan umum susulan bagi korban banjir di Demak. Coblosan susulan tersebut digelar Sabtu (24/2/2024).

Di video berdurasi 17 detik itu, wanita tersebut terlihat semringah saat berada di bilik suara. Dia sempat melambaikan tangannya.

Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun @infokejadiandemak.id di Instagram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemilu susulan di Jatirejo Karanganyar Demak (24/2)," tulis keterangan dalam video itu seperti dilihat detikJateng pada Minggu (25/2/2024).

Anggota KPPS TPS 4 Jatirejo, Rodiyahtun membenarkan kejadian tersebut. Bahwa saat pengantin perempuan tersebut nyoblos di TPS, ramai disaksikan banyak orang dan jadi tontonan.

ADVERTISEMENT

"Iya, pengantinnya diantarkan warga pakai mobil untuk nyoblos, terus dibuat tontonan. Jadi perhatian, ramai, viral," kata Rodiyahtun

Dia menyebut pengantin itu tiba di TPS saat turun hujan. "Kalau gak hujan ya ramai banget ini," imbuhnya.

Saat ditemui, pengantin yang bernama Melyana Zaliyanti (20) mengaku bangga dapat menyalurkan hak pilihnya meski dalam Pemilu Susulan 2024 lantaran terdampak banjir. Selain itu dia juga turut seneng bahwa dirinya viral di hari pernikahan.

"Ya bangga, seneng juga, ya ada malunya pakai pakaian yang kayak gitu, nggak sewajarnya," terang Mely.

Ia mengatakan bahwa tak merencanakan hari pernikahannya bersamaan dengan Pemilu susulan. Lantaran hari pernikahan tersebut sudah dibuat sejak jauh-jauh hari sementara Pemilu susulan 10 hari setelah hari pemungutan suara.

Adapun dia berangkat ke TPS untuk memberikan suaranya setelah acara akad nikah usai.

Ia menambahkan bahwa rumahnya tidak terendam banjir. Rumahnya merupakan satu titik pengungsian.

"Yang dibuat TPS sempet terendam 3 meteran. Kalau sini enggak (kebanjiran), jadi posko pengungsian," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, KPU menggelar pemilu susulan di 10 desa di Demak. Hal itu dilakukan lantaran Demak dilanda banjir saat pemilu 14 Februari lalu.




(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads