3 Fakta Sindikat Maling Laptop Tukar Buku dalam Bus Tertangkap di Klaten

3 Fakta Sindikat Maling Laptop Tukar Buku dalam Bus Tertangkap di Klaten

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 23 Feb 2024 07:01 WIB
Tangkapan layar keributan penukaran laptop dengan buku.
Foto: Tangkapan layar keributan penukaran laptop dengan buku. (Dok Infocegatan Klaten)
Solo -

Dua orang pria yang diduga sindikat maling modus menukar laptop dengan buku viral di media sosial karena terekam tertangkap di Klaten. Namun, pada akhirnya kedua pelaku dilepas oleh polisi.

Insiden itu viral dan diunggah oleh sejumlah akun Instagram, salah satunya @merapi_uncover dan @infocegatanklayen Rabu (21/2). Dinarasikan bahwa terduga pelaku ditangkap di dalam bus.

"Maling tertangkap di bus, sindikat nuker laptop dengan buku, kecekel neng Klaten," bunyi kalimat pengantar dalam postingan sebagaimana dikutip detikJateng, Kamis (22/2).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fakta-fakta Tertangkapnya Sindikat Maling dalam Bus di Klaten

Dirangkum oleh detikJateng, berikut sejumlah fakta yang terungkap mengenai tertangkapnya dua terduga maling laptop bermodus menukar dengan buku itu.

1. Kejadian Saat Bus Melintas di Klaten Dini Hari

Dalam video berdurasi 50 detik tersebut terlihat sekitar lima orang di bus. Satu orang pria diminta turun oleh penumpang lain sehingga terjadi adu mulut sengit.

ADVERTISEMENT

Bus yang terlihat jenis bus AKAP karena salah seorang penumpang tampak ada yang melipat selimut. Tidak jelas kemudian pelaku yang mana dan bagaimana nasibnya karena kondisi gelap.

Koordinator Terminal Ir Soekarno Klaten, Marjono membenarkan peristiwa tersebut. Dia menerangkan kejadiannya dimulai saat bus melintas di terminal pada dini hari.

"Bus itu hanya melintas di Klaten. Bus jurusan Malang-Cilacap," ungkap Marjono kepada detikJateng, Kamis (22/2).

2. Terduga Pelaku Diturunkan di Terminal

Marjono melanjutkan, setelah ribut-ribut tersebut, kedua terduga pelaku diturunkan di terminal. Pihaknya lantas melakukan koordinasi dengan Polres Klaten.

"Ditangani Resmob Polres Klaten. Tapi kronologis dan akhirnya bagaimana saya tidak tahu," jelas Marjono.

Kaur Bin Ops Sat Reskrim Polres Klaten Iptu Umar Mustofa membenarkan ada kejadian tersebut. Terduga sempat diamankan anggota.

"Betul, kejadiannya tadi malam. Tapi korban yang tidak mau ribet tidak bersedia membuat laporan dan diminta keterangan," kata Umar kepada detikJateng saat diminta konfirmasi.

3. Terduga Pelaku Dilepas Polisi

Umar menerangkan, duga terduga pencuri itu akhirnya dipulangkan karena korban tidak mau membuat laporan resmi ke kepolisian.

"Alasannya tidak mau repot membuat laporan, dimintai keterangan, sampai nantinya diperiksa di sidang pengadilan. Biasanya terduga kita data, membuat pernyataan dan dikenakan wajib lapor," sebut Umar.

Kasi Humas Polres Klaten AKP Abdillah menambahkan, korban tidak mau melanjutkan perkara tersebut dengan beberapa pertimbangan.

"Karena kesibukannya, (korban) tidak menginginkan proses berlarut-larut yang memakan waktu baginya. Korban hanya menuntut tersangka membuat pernyataan tidak akan mengulang kembali serta diberikan sanksi wajib lapor," kata Abdillah kepada detikJateng.




(apu/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads