Sesosok mayat pria mengenakan kemeja batik ditemukan di Bendungan Mrica Banjarnegara. Diduga, korban merupakan warga Wonosobo.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Andri Sulistyo mengungkapkan, dugaan sementara jasad yang ditemukan adalah korban yang diberitakan hanyut ke sungai. Sebabnya sampai hari keempat, proses pencarian korban hanyut di Wonosobo belum membuahkan hasil.
"Dugaan sementara korban hanyut yang dicari warga Wonosobo. Sebelumnya sekitar empat hari lalu ada informasi orang hanyut di sungai," kata dia kepada detikJateng Kamis (22/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andri melanjutkan, penemuan jenazah tersebut setelah petugas kebersihan yang tengah bertugas menemukannya mengambang di sekitar saringan Bendungan Mrica yang berlokasi di Desa Karang Kemiri, Kecamatan Wanadadi.
"Pagi tadi sekitar jam 09.00 WIB, petugas kebersihan di area Bendungan Mrica di sekitar Saringan melihat ada jenazah. Kemudian petugas kebersihan ini melapor untuk proses evakuasi," tuturnya.
Saat dicek, kondisi mayat berkemeja batik itu sudah rusak sehingga sulit dikenali. Namun, masih mempunyai ciri-ciri di antaranya berusia sekitar 38 tahun serta berambut pendek.
"Kondisi jenazah ini sudah rusak dan sulit dikenali. Tetapi ciri-cirinya, usia sekitar 38 tahun, jenis kelamin laki-laki, tinggi badan sekitar 165 sentimeter dan memakai baju batik. Rambutnya pendek," terangnya.
Untuk lebih lanjut, pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan identitas mayat tersebut. Saat ini jenazah masih berada di RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara.
"Kami tengah berkoordinasi untuk memastikan identitas dari jenazah yang ditemukan pagi tadi ini. Sekarang jenazah berada di RSUD Banjarnegara," tambahnya.
(apu/apu)