Ganjar Tiba-tiba Gelar Pertemuan Tertutup di PDIP Jatim, Ini yang Dibahas

Regional

Ganjar Tiba-tiba Gelar Pertemuan Tertutup di PDIP Jatim, Ini yang Dibahas

Faiq Azmi - detikJateng
Selasa, 20 Feb 2024 21:55 WIB
Ganjar Pranowo di kantor PDIP Jatim
Foto: Ganjar Pranowo di kantor PDIP Jatim (Dok. Istimewa)
Solo -

Calon presiden (capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo secara mendadak mengadakan pertemuan tertutup di kantor DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur. Lantas, apa yang mereka bahas?

Bendahara DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno mengungkapkan, kedatangan Ganjar ternyata untuk meminta seluruh saksi maupun pendukung di Jawa Timur mengawal proses penghitungan suara setelah Pemilu 2024. Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini meminta supaya semangat mereka tak kendor.

"Mas Ganjar menyemangati kita semua. Karena sekarang struktur partai dan para saksi sedang berada di kecamatan untuk melakukan pengawalan suara secara manual," kata Untari dalam keterangannya yang diterima detikJatim, Selasa (20/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untari menuturkan, pertemuan yang dilakukan mendadak nan tertutup tersebut diisi dengan dialog. Ganjar disebut juga memantau langsung kamar hitung DPD PDIP Jatim yang tersambung secara daring (online) dengan jajaran tingkat pengurus cabang.

"Beliau memberikan support agar tetap bersemangat mengawal suara dan menghimpun seluruh catatan proses pelaksanaan Pemilu," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Untari yang juga ketua Fraksi PDIP di DPRD Jatim ini memastikan, hasil suara para caleg akan terus dikawal sekaligus memelototi potensi kecurangan. Dia menegaskan, saat ini pemilu belum selesai. "Segala sesuatu masih berjalan, banyak hal yang perlu dicermati secara penuh," jelasnya.

Dalam pernyataan video yang dirilis DPD PDIP Jatim, Ganjar menekankan masih ada waktu sekitar satu bulan lagi. Sehingga, dia berharap seluruh proses penghitungan suara dikawal.

"Mari kita kumpulkan C1, kita rekam dan kita tungguin. Sampai kita dapatkan hasil yang terbaik," kata Ganjar.

Dia juga mengajak supaya seluruh cerita, mulai kampanye hingga pencoblosan, terus dihimpun guna memantau potensi keanehan agar punya fakta dan data dari masyarakat.




(apu/rih)


Hide Ads