- Apa Itu Kanker Sarkoma?
- Jenis-Jenis Kanker Sarkoma 1. Fibrosarkoma Dewasa 2. Sarcoma Alveolar Soft-Part 3. Angiosarcoma 4. Tumor Kecil Desmoplastik 5. Epithelioid Sarcoma 6. Liposarkoma 7. Kaposi Sarkoma 8. Leiomyosarcoma
- Gejala Kanker Sarkoma
- Penanganan Kanker Sarkoma 1. Pembedahan 2. Radioterapi 3. Kemoterapi
Kanker merupakan salah satu penyakit yang berbahaya. Ada begitu banyak varian kanker dan salah satunya adalah kanker sarkoma.
Jenis kanker ini terbilang langka. Situs Medical News Today melaporkan bahwa kasus kanker sarkoma hanya ditemukan sebanyak 1% dari seluruh kanker yang diderita oleh orang dewasa.
Ingin tahu lebih dalam tentang kanker sarkoma? Mari simak penjelasan lengkap yang dihimpun detikJateng dari laman UK National Health Service, American Cancer Society, dan Medical News Today berikut ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Kanker Sarkoma?
Kanker sarkoma merupakan kelompok kanker langka yang memengaruhi jaringan penyambung, penyangga, dan melingkupi struktur serta organ tubuh lainnya. Jaringan yang dapat terkena melibatkan lemak, otot, pembuluh darah, jaringan kulit dalam, tendon, dan ligamen.
Sarkoma jaringan lunak dapat berkembang di hampir semua bagian tubuh, termasuk kaki, lengan, dan perut. Proses dimulainya kanker sarkoma adalah ketika sel-sel tumbuh di luar kendali, membentuk tumor yang dapat menyebar ke daerah lain dalam tubuh.
Penting untuk dipahami bahwa tidak semua tumor pada jaringan lunak bersifat kanker; banyak di antaranya bersifat jinak (non-kanker). Dalam hal ini, tumor-tumor jinak tidak menyebar ke bagian tubuh lain dan umumnya tidak bersifat ganas.
Jenis-Jenis Kanker Sarkoma
Ada lebih dari 50 jenis kanker sarkoma jaringan lunak, dan beberapa di antaranya termasuk jenis yang sangat langka. Beberapa contoh jenis kanker sarkoma meliputi:
1. Fibrosarkoma Dewasa
Biasanya memengaruhi jaringan serat pada kaki, lengan, atau batang tubuh. Lebih umum terjadi pada usia 20 hingga 60 tahun.
2. Sarcoma Alveolar Soft-Part
Jenis kanker langka yang umumnya mempengaruhi orang dewasa muda dan biasanya bermula di kaki.
3. Angiosarcoma
Bisa dimulai di pembuluh darah (hemangiosarcoma) atau pembuluh getah bening (lymphangiosarcoma). Terkadang, dapat muncul setelah pengobatan radiasi.
4. Tumor Kecil Desmoplastik
Jenis langka yang sering ditemukan pada remaja dan dewasa muda, biasanya di perut.
5. Epithelioid Sarcoma
Sering bermula di jaringan di bawah kulit pada tangan, lengan, kaki, atau kaki bawah. Paling sering terjadi pada remaja dan dewasa muda.
6. Liposarkoma
Tumor ganas pada jaringan lemak yang dapat muncul di berbagai bagian tubuh, terutama paha, belakang lutut, dan dalam rongga perut.
7. Kaposi Sarkoma
Jenis yang muncul di sel-sel yang melapisi pembuluh darah atau limfa. Terkait dengan infeksi virus herpes manusia 8 (HHV-8) dan lebih umum terjadi pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
8. Leiomyosarcoma
Kanker yang bermula di jaringan otot polos, seringkali terjadi di perut.
Gejala Kanker Sarkoma
Kanker sarkoma jaringan lunak seringkali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, tetapi bisa menyebabkan gejala saat menyebar dan membesar. Gejala juga bervariasi tergantung pada jenis kanker dan lokasi awalnya. Berikut ini adalah beberapa gejala yang sering dijumpai:
- Benjolan di dekat paru-paru yang dapat menyebabkan sesak napas dan batuk.
- Tumor di perut, yang dapat menyebabkan nyeri perut, sembelit, dan perasaan kenyang.
- Tinja hitam dan lengket.
- Darah pada muntah atau tinja.
- Benjolan yang dapat tumbuh di mana saja pada tubuh.
- Sumbatan pada usus.
- Tumor yang menekan pembuluh darah, saraf, dan organ terdekat.
Penanganan Kanker Sarkoma
Penanganan kanker sarkoma melibatkan berbagai metode tergantung pada jenis kanker, ukuran tumor, dan sejauh mana kanker telah menyebar. Tiga metode utama penanganan melibatkan:
1. Pembedahan
Pengangkatan tumor dan sekitarnya adalah pendekatan utama untuk kanker sarkoma yang terdeteksi pada tahap awal. Beberapa kasus mungkin memerlukan operasi tambahan untuk memulihkan fungsi tubuh yang terpengaruh.
2. Radioterapi
Penggunaan sinar tinggi untuk membunuh sel kanker atau menyusutkan tumor sebelum atau setelah operasi. Radioterapi juga dapat digunakan untuk mengatasi gejala dan memperlambat perkembangan kanker pada kasus yang tidak dapat dioperasi.
3. Kemoterapi
Penggunaan obat-obatan anti-kanker untuk menghancurkan sel kanker atau menghentikan pertumbuhannya. Kemoterapi dapat diberikan sebelum atau setelah operasi, atau sebagai pengobatan utama jika pembedahan tidak mungkin.
Demikian penjelasan lengkap mengenai kanker sarkoma, mulai dari pengertian, jenis, gejala, dan penanganannya. Semoga bermanfaat!
(par/cln)