Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka, angkat bicara soal silent majority yang dinilai mendongkrak kemenangannya. Gibran menyebut hal itu menjadi ranah para pakar.
"Itu biar para pengamat saja yang statement," kata Gibran saat ditemui awak media di Taman Balekambang, Kota Solo, Sabtu (17/2024).
Meski begitu, Gibran menilai silent majority didominasi pemilih pemula. Dia menyampaikan apresiasinya untuk partisipasi para silent majority itu di Pemilu 2024.
"Tapi yang jelas, kami senang sekali partisipasi dari pemilih pemula, atau silent majority," ujar Gibran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, istilah silent majority ini disebut para pengamat ketika melihat suara Prabowo-Gibran yang unggul di hasil penghitungan cepat atau quick count. Sedangkan versi real count KPU sementara, Prabowo-Gibran juga unggul dari dua paslon lainnya.
Tak hanya pakar, Ketua TKD Prabowo-Gibran Jawa Barat, Ridwan Kamil atau RK juga menyinggung soal silent majority. Hal itu disampaikan RK lewat akun Instagram resminya pada Rabu (14/2) lalu.
"Pelajaran. Silent majority sudah berbicara. Siapa mereka?" ujar Ridwan Kamil, seperti dikutip dari detikNews.
Ridwan Kamil memerincikan siapa saja yang termasuk silent majority. Ia menyebut ada tiga silent majority.
"1. Mereka yang menyimak namun jarang komen, mereka yang jarang ribut-ribut di medsos tiap akun ini posting #politik. 2. Ramai di medsos oleh noisy minority bukan ukuran realita yang sama di lapangan," kata Ridwan Kamil.
"3. Bulian/ejekan di medsos tidak pernah kami jawab, cukup kami jawab dengan kerja-kerja terukur di lapangan," imbuhnya.
(ams/ams)