DPD PKS Kota Solo percaya diri perolehan kursi mereka di DPRD Kota Solo naik dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Pada Pileg 2019 lalu, PKS mendapatkan lima kursi.
Ketua DPD PKS Kota Solo Daryono mengatakan, pihaknya menempatkan saksi di seluruh TPS di Kota Solo. Para saksi itu melaporkan rekapan Formulir C hasil Pileg yang kemudian dihitung secara internal.
Real count penghitungan yang dilakukan DPD PKS Kota Solo sudah mencapai 95 persen. Hasilnya, perolehan suara PKS Kota Solo diklaim naik dari Pileg 2019 lalu menjadi 15,7 persen dari 10,92 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Target kami 10 kursi. Jadi Dapil 1, 2, 3, dan 5 itu insyaallah sudah mendapatkan 2 kursi (masing-masing Dapil). Dapil 4 kita masih berjuang untuk memastikan. Jadi 9 kursi sudah di tangan, yang kursi ke-10 di Dapil 4 sedang kita pastikan," kata Daryono saat konferensi pers di Kantor DPD PKS Solo, Jumat (16/2/2024).
Daryono menjelaskan alasan perolehan suara PKS di Solo naik. Salah satu faktornya tak lepas dari sikap PKS yang mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024, peningkatan kinerja struktur Parpol serta Caleg.
Padahal dalam Pemilu ini Capres-Cawapres nomor urut 01 tidak melakukan kampanye terbuka di Kota Solo. Termasuk Caleg PKS yang cenderung melakukan kampanye senyap.
"Jadi mengapa PKS kelihatan anteng? Kita fokus pada kerja. Kebetulan jadwal kampanye Presiden di Kota Solo tidak pernah ada. Kita bekerja konteksnya di lingkungan PKS, kita mengadakan konteks kampanye di internal, tapi kita juga membawa Capres yang kita usung. Fokus kita menyentuh masyarakat, bukan yang terlihat wah," jelasnya.
Meski dari penghitungan internal, mereka meyakini akan mendapatkan paling tidak 9 kursi di DPRD Solo. Daryono, tetap akan menunggu dan menghormati penghitungan resmi dari KPU.
Menatap Pilkada Solo
Namun dengan modal tersebut, PKS Solo saat ini mulai menatap Pilkada Solo mendatang. Dengan modal 9 kursi tersebut, pihaknya cukup percaya diri untuk memunculkan Calon Wali Kota sendiri.
Padahal pada Pilkada 2019 lalu, PKS Solo tidak mendukung salah satu Paslon. Saat itu Paslon Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa, melawan Paslon Bagyo Wahyono-FX Supardjo.
"Dengan 9 kursi kita punya modal sendiri mencalonkan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota. Dengan hal ini, PKS insyaallah positif maju meramaikan Pilkada Solo. Sendiri atau kolaborasi dengan partai lain," ucapnya.
Daryono membeberkan, saat ini pihaknya sudah memiliki pandangan tiga orang yang disiapkan pada Pilkada Solo 2024 nanti. Mereka datang dari internal dan eksternal PKS.
"Penjaringannya belum fix, tapi kita sudah punya kandidat. Internal ada, eksternal ada, ada anak muda, ada tokoh yang sudah matang," pungkasnya.
(rih/apl)