3 Fakta KA Manahan Tabrak Dump Truk di Brebes, Bocah 5 Tahun dan Ayah Meninggal

Round-up

3 Fakta KA Manahan Tabrak Dump Truk di Brebes, Bocah 5 Tahun dan Ayah Meninggal

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 16 Feb 2024 07:18 WIB
KA Manahan menabrak Ddump truk di desa Luwunggede, Kecamatan Tanjung, Brebes, Jawa Tengah, Kamis (15/2/2024).
KA Manahan menabrak Ddump truk di desa Luwunggede, Kecamatan Tanjung, Brebes, Jawa Tengah, Kamis (15/2/2024).Foto: Imam Suripto/detikJateng
Brebes -

KA Manahan jurusan Solo Balapan-Gambir menabrak dump truk di perlintasan tak berpintu di Desa Luwunggede, Kecamatan Tanjung, Brebes. Dalam kecelakaan tersebut, ayah dan anak penumpang truk menjadi korban.

Kecelakaan terjadi di perlintasan tak berpintu di Desa Luwung Gede, Tanjung, Kamis (15/2/2024) sekitar 15.00 WIB. Kecelakaan ini melibatkan dump truk warna kuning nopol R 9964 AT dengan Kereta Api Manahan Nomor Loko CC 203-01-07.

Kronologi

Kanit Gakkum Satlantas Polres Brebes, Ipda Yuswicandra ditemui di lokasi kejadian menjelaskan, kecelakaan ini bermula saat truk dump bermuatan tanah uruk melaju di perlintasan tak berpintu. Truk nopol R 9964 AT melintas dari arah utara ke selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat berada di perlintasan, dari arah timur melaju Kereta Api Manahan Nomor Loko CC 203-01-07. Kereta ini pun menghantam truk hingga hancur.

"Truk dari utara mau arah selatan. Saat melewati perlintasan tak berpintu, ada kereta Manahan dan menabrak truk. Dua orang tewas dan lokomotif anjlok," kata Ipda Yuswicandra, Kamis (15/2/2024) sore.

ADVERTISEMENT

Ayah-Anak Tewas

Lebih lanjut dijelaskan, ada dua korban meninggal dalam kecelakaan tersebut. Keduanya dinyatakan tewas di lokasi kejadian.

Diketahui, dua orang itu yakni sopir dump truk bernama Eko Prayitno (33) dan anaknya berusia 5 tahun. Keduanya merupakan warga Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Cilacap.

Selain itu, tabrakan ini menyebabkan roda lokomotif anjlok. Bodi bagian depan lokomotif juga mengalami kerusakan akibat benturan tersebut.

"Lokomotif kereta anjlok dan berhenti di sebelah barat lokasi kejadian," jelas Ipda Yuswicandra.

KA Manahan Berhasil Dievakuasi

Setelah kejadian, puluhan petugas PT KAI Daop 3 Cirebon dikerahkan untuk melakukan perbaikan rel dan berusaha mengevakuasi lokomotif yang anjlok. Sementara untuk gerbong kereta api ini tetap melanjutkan perjalanan dengan lokomotif lain.

Proses evakuasi menggunakan kereta crane dan dongkrak hidrolik. Lokomotif CC 203-01-07 berhasil diangkat pada Kamis (15/2/2024) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Roda lokomotif kereta anjlok ini pun bisa diangkat dan lokomotif ini ditarik menggunakan kereta crane ke Daop 3 Cirebon.

"Alhamdulillah proses evakuasi berhasil dilakukan petugas," kata Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul.

Usai evakuasi lokomotif, petugas kemudian melakukan perbaikan bantalan rel yang mengalami kerusakan. Ada beberapa bantalan beton yang diganti akibat mengalami kerusakan.

"Petugas kami selanjutnya melakukan pemeriksaan jalur dan jika sudah aman, bisa kembali normal dilalui kereta api," jelas Zainul.




(cln/cln)


Hide Ads