Lokomotif KA Manahan Anjlok Usai Tabrak Dump Truk di Brebes

Lokomotif KA Manahan Anjlok Usai Tabrak Dump Truk di Brebes

Imam Suripto - detikJateng
Kamis, 15 Feb 2024 18:40 WIB
KA Manahan menabrak Ddump truk di desa Luwunggede, Kecamatan Tanjung, Brebes, Jawa Tengah, Kamis (15/2/2024).
KA Manahan menabrak dump truk di Desa Luwunggede, Kecamatan Tanjung, Brebes, Jawa Tengah, Kamis (15/2/2024). Foto: Imam Suripto/detikJateng
Brebes -

KA Manahan jurusan Solobalapan-Gambir menabrak dump truk di perlintasan tak berpintu di Desa Luwunggede, Kecamatan Tanjung, Brebes, Jawa Tengah. Lokomotif anjlok usai tabrakan itu.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Brebes, Ipda Yuswicandra ditemui di lokasi kejadian menjelaskan, kecelakaan ini bermula saat truk dump bermuatan tanah uruk melaju di perlintasan tak berpintu. Truk nopol R 9964 AT melintas dari arah utara ke selatan. Saat berada di perlintasan, dari arah timur melaju Kereta Api Manahan Nomor Loko CC 203-01-07.

Kereta ini pun menghantam truk hingga hancur. Dua orang masing-masing sopir Eko Prayitno (33) dan anaknya berusia 5 tahun alamat Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Cilacap tewas di lokasi kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Truk dari utara mau arah selatan. Saat melewati perlintasan tak berpintu, ada kereta Manahan dan menabrak truk. Dua orang tewas dan lokomotif anjlok," kata Ipda Yuswicandra, Kamis (15/2/2024) sore.

Tabrakan ini menyebabkan roda lokomotif anjlok. Bodi bagian depan lokomotif juga mengalami kerusakan akibat benturan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Lokomotif kereta anjlok dan berhenti di sebelah barat lokasi kejadian," jelasnya.

KA Manahan menabrak Ddump truk di desa Luwunggede, Kecamatan Tanjung, Brebes, Jawa Tengah, Kamis (15/2/2024).KA Manahan menabrak dump truk di desa Luwunggede, Kecamatan Tanjung, Brebes, Jawa Tengah, Kamis (15/2/2024). Foto: Imam Suripto/detikJateng

Puluhan petugas PT KAI Daop 3 Cirebon masih melakukan perbaikan rel dan berusaha mengevakuasi lokomotif yang anjlok. Untuk gerbong kereta api ini tetap melanjutkan perjalanan dengan lokomotif lain.

Sementara itu, Kepala PT KAI Daop 3 Cirebon, Dicky Eka Priandana menegaskan, kejadian ini tidak mengganggu perjalanan kereta. Sebab, bisa menggunakan rel sebelah selatan.

"Tidak ada yang terganggu. Masih bisa berjalan menggunakan rel sebelah selatan. Kami secepatnya melakukan perbaikan supaya kembali normal," jelasnya.




(ahr/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads