Respons FX Rudy soal Quick Count Ganjar-Pertanggungjawaban ke Megawati

Respons FX Rudy soal Quick Count Ganjar-Pertanggungjawaban ke Megawati

Tim detikJateng - detikJateng
Kamis, 15 Feb 2024 07:13 WIB
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, saat ditemui awak media di DPC PDIP Solo, Rabu (14/2/2024).
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, saat ditemui awak media di DPC PDIP Solo, Rabu (14/2/2024).Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Solo -

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menanggapi hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2024. Diketahui, hasil sementara menunjukkan paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka lebih unggul dari paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Minta Simpatisan Tahan Diri

Meski hasil sementara menunjukkan perolehan suara Ganjar-Mahfud rendah, FX Rudy mengimbau seluruh simpatisan untuk menahan diri. Dirinya meminta simpatisan tak melakukan gerakan apapun.

"Saya berharap temen-temen tidak perlu melakukan gerakan apapun, tanpa perintah dari Ketua DPC," kata Rudy saat ditemui awak media di DPC PDIP Solo, Rabu (14/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rudy mengatakan hingga saat ini belum mendapatkan kabar ada pergerakan yang dilakukan simpatisannya. Namun, jika ada yang bergerak sendiri tanpa instruksi darinya, Rudy akan menindak tegas.

"(Pergerakan simpatisan) Saya malah tidak tahu. Kalau ngerti tak selentik to. Yo, wis kita diopeni bertahun-tahun. Simpatisan kita, dan yang caleg nanti sekalian, kalau ada bukti-buktinya, ya kita beri sanksi," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dia meminta simpatisannya bisa menahan diri, sambil menunggu hasil real count dari KPU yang masih berjalan. Apalagi, dinamika TPS di Kota Solo, perolehan Ganjar-Mahfud masih berubah-ubah, ada yang menang dan kalah.

"Apalagi di TPS sejauh ini banyak yang menang, banyak yang kalah, ya sudah itu pergerakan tim yang kita lakukan di TSM itu ada benarnya, terstruktur, sistematis, dan masif. Namun operasi senyapnya masuk untuk di Solo," pungkas Rudy.

Jawaban untuk Megawati

Selain itu, Rudy juga mengaku telah memiliki jawaban jika ditanya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait perolehan Ganjar-Mahfud. Rudy mengaku siap bertanggung jawab apabila suara Ganjar-Mahfud kalah di Solo.

Namun, Rudy mengatakan belum dihubungi oleh Megawati. Meskipun tak menutup kemungkinan dirinya akan ditanya langsung.

"Belum (dihubungi), saya orang paling bawah kok, nanti paling di bel (telepon). Piye (Gimana) Rud Solo? Paling ya gitu," kata Rudy.

Menurutnya, kekuatan koalisi partai pengusung memiliki andil sangat besar. Namun, parpol yang mengusung Ganjar-Mahfud, hanya PDIP yang memiliki kursi di DPRD Kota Solo.

Rudy merasa dari rekomendasi turun hingga Pilpres ini, PDIP Solo hanya bekerja sendiri. Parpol koalisi lain tidak siap dan tidak bisa menyediakan saksi di TPS.

"Solo selalu sendiri to bu. Minimal untuk cara ngetes hasil yang bisa dinilai, ya perolehan partai itu," ucap Rudy.

"Saya tetap menyadari koalisi di Pilpres ini, saya koalisi minim. PPP, Hanura, dan Perindo kan di DPRD Solo tidak punya kursi. Harus diakui, yang bekerja hanya PDIP saja, dari awal hingga akhir," tambahnya.

Selain itu, karakteristik pemilih Ganjar-Mahfud di Solo menurutnya adalah Kader dan Simpatisan PDIP yang masih militan. Dia mengapresiasi para simpatisannya yang sudah bekerja keras selama ini.

"Kita harus menyadari bahwa kita sudah bekerja keras. Dan kesalahan bukan di Kader PDIP, kesalahan ditumpukan kepada saya," kata Rudy.




(cln/cln)


Hide Ads