Jalan alternatif Pantura Karanganyar-Demak di Jalan Raya Dukuh Karajan, Desa Ngelowetan, Kecamatan Mijen macet total di kedua jalur akibat terdapat truk kontainer yang terperosok di rendaman banjir. Diduga kontainer terperosok lantaran garis jalan tertutup oleh rendaman air.
Pantauan di lokasi sekitar pukul 15.00 WIB rendaman air sekitar 30 cm hingga 50 cm sepanjang 1 kilometer ke arah Desa Bakung. Berdasarkan informasi rendaman air tersebut surut dibandingkan sehari sebelumnya.
Truk yang terperosok tersebut ditarik menggunakan derek dan kontainer lainnya menggunakan rantai. Namun truk tersebut tak kunjung bisa naik ke jalan raya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Truk tersebut terperosok separuh ban yang menginjak tanah dekat area sawah. Kemacetan tersebut diperkirakan mencapai 10 kilometer dari pertigaan Simpang 3 Trengguli Wonosalam hingga Kabupaten Jepara.
Sementara itu sejumlah pengendara sepeda motor nampak menuntun kendaraannya. Kebanyakan dari motor matic tersebut nampak kemasukan air angin-anginnya.
"Penyebabnya kurang tahu saya, kemungkinan terperosok karena batas jalannya gak kelihatan. Iya terendam banjir," ujar satu supir yang terjebak macet di area tersebut, Riki, di lokasi, Rabu (14/2/2024).
Ia mengaku pusing lantaran terjebak macet sekitar 4 jam.
"Gak tahu kalau saya 3 sampai 4 jam-an. Pusing, sangunya (uang saku) habis," ujar Riki tujuan Jakarta-Surabaya itu.
Senada, supir kontainer lain, Sunadi mengatakan bahwa dirinya sudah terjebak sekitar dua jam di lokasi. Ia tujuan Jakarta-Pasuruan.
"Ini mau nganter panin. Entah sudah (terjebak) dua jam atau berapa," ujar Sunadi asli Lasem Rembang itu.
(ahr/sip)