Update Banjir di Wonoketingal Demak, Tinggi Air Capai 1,5 Meter

Update Banjir di Wonoketingal Demak, Tinggi Air Capai 1,5 Meter

Mochamad Saifudin - detikJateng
Rabu, 14 Feb 2024 14:25 WIB
Demak -

Ribuan warga di Desa Wonoketingal, Kecamatan Karanganyar, Demak, masih mengungsi akibat banjir imbas jebolnya tanggul Sungai Wulan. Ketinggian air di desa tersebut mencapai 1,5 meter.

Pantauan di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB, warga tampak ramai di tenda pengungsian jalan Pantura. Sejumlah warga nampak menerjang banjir untuk mengambil keperluan di rumahnya yang terendam banjir. Terlihat juga sepeda motor yang terparkir secara berjajar di jalan Pantura yang lumpuh tersebut.

"Masih tinggi, ketinggiannya variatif, sekitar 1 meter sampai 1,5 meter," ujar salah satu warga RT 3 RW 6, M Khafindi (26) di lokasi, Rabu (14/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia berharap banjir segera cepat surut. Ia mengaku akan turut berpartisipasi dalam pencoblosan jika ada kesempatan.

"Semoga banjirnya cepat surut dan penanggulangan waduk yang jebol bisa ditutup," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Kalau ada kesempatan pasti (ikut nyoblos)," sambungnya.

Kondisi banjir di Desa Wonoketingal, Kecamatan Karanganyar, Demak, Rabu (14/2/2024).Kondisi banjir di Desa Wonoketingal, Kecamatan Karanganyar, Demak, Rabu (14/2/2024). Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng

Terpisah, Kades Wonoketingal Muhajirin mengatakan banjir cenderung surut dibandingkan sehari sebelumnya. Kendati demikian ketinggian air masih di atas 1 meter.

"Sepertinya masih sama, cuman agak surut 15 cm dari kemarin. Di Wonoketingal ini masih lumpuh total, untuk daratan di Wonoketingal sudah tidak ada karena sudah menyatu dengan sungai semuanya," ujar Muhajirin

"Ketinggiannya kalau di tengah (desa) ada yang sampai 1,5 meter," imbuhnya.

Muhajirin menerangkan, sekitar 6.800 warga mengungsi di beberapa titik. Yakni 10 titik di jalan pantura, Desa Ngaluran, Kecamatan Gajah, dan sebagainya.

"Pada ngungsi semua, masih ada beberapa yang bertahan, hampir 99 persen mengungsi. Jumlah warga ada sekitar 6.800 jiwa," terangnya.

"Kalau yang mengungsi di rumah saudara atau yang lebih jauh lagi juga banyak," sambungnya.

Kondisi banjir di Desa Wonoketingal, Kecamatan Karanganyar, Demak, Rabu (14/2/2024).Pengungsian warga terdampak banjir di Desa Wonoketingal, Kecamatan Karanganyar, Demak, Rabu (14/2/2024). Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng

Camat Karanganyar, Ungguh Prakoso menerangkan bahwa keseluruhan desa di wilayahnya surut namun mengalir ke wilayah Kecamatan Mijen. Desa Ngelowetan, Bakung, dan Mlaten sudah merendam permukiman.

"Alhamdulillah untuk keseluruhan sudah surut di Kecamatan Karanganyar, namun masih belum bisa dilalui kendaraan bermotor maupun roda empat dikarenakan masih tinggi. Walaupun sudah surut tapi masih tinggi," terang Ungguh.

"Untuk luasannya semakin surut di Karanganyar tapi air ini mengalir, jadi alirannya sudah sampai ke Mijen. Desa Ngelowetan, Bakung, Mlaten ini sudah terdampak dan sudah menggenangi permukiman warga," imbuhnya.

(rih/dil)


Hide Ads