.webp)
Pasangan capres-cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md memperoleh suara terbanyak di TPS kampung halaman Ganjar di Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo. Berikut ini datanya.
Pemungutan suara telah dilaksanakan hari ini, Rabu (14/2/2024) dimulai pukul 07.00 WIB hingga 13.00 WIB. Salah satu tempat yang dijadikan untuk pencoblosan adalah TPS 16, RT 02/RW 08, Kampung Aglik Utara, Kelurahan Semawung Daleman, Kecamatan Kutoarjo, Purworejo.
TPS tersebut menampung warga RT 01 dan 02 yang merupakan kampung halaman Ganjar. Diketahui, rumah orang tua Ganjar berada di wilayah RT 01.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil penghitungan suara, perolehan suara mantan Gubernur Jawa Tengah itu unggul dibandingkan paslon lain.
"Kalau rumah Pak Ganjar masuk RT 01, TPS ini untuk warga RT 01 dan RT 02. Hasilnya Pak Ganjar menang mutlak dibandingkan paslon lain," kata Ketua KPPS, Danang Widarto saat ditemui detikJateng di TPS 16, Rabu (14/2/2024).
Baca juga: Ganjar Pranowo Menang Tebal di TPS-nya |
Danang menjelaskan, dari jumlah total 210 daftar pemilih tetap (DPT), terdapat 164 warga yang datang mencoblos ke TPS itu. Kemudian dari 164 suara yang telah dihitung, terdapat empat suara tidak sah.
"Untuk DPT 210, yang datang nyoblos ada 164, suara sah 160 dan tidak sah empat suara," jelasnya.
Adapun hasil suara terbanyak diperoleh paslon nomor urut 03 Ganjar-Mahfud dengan 125 suara. Sedangkan paslon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengantongi 14 suara, dan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh 21 suara.
"Hasilnya paslon 1 dapat 14 suara, paslon 2 dapat 21 suara dan paslon 3 dapat 125 suara," terang Danang.
Lebih lanjut ia mengatakan, tak hanya pada Pilpres saja, suara Ganjar juga selalu menang telak pada pemilihan Gubernur Jateng selama dua periode sebelumnya. Ia pun berharap agar siapa pun yang terpilih sebagai Presiden nanti, bisa membawa Indonesia lebih baik lagi.
"Kalau untuk Pak Ganjar pas pemilihan Gubernur selalu menang besar di TPS ini selisihnya jauh sekali, dua periode selalu menang mutlak," sebutnya.
"Ya siapa pun nanti Presidennya yang penting Indonesia bisa lebih baik, mementingkan kepentingan rakyat dari pada kepentingan jabatan atau egonya sendiri yang penting untuk kepentingan masyarakat seluruh Indonesia," sambungnya.
(apl/rih)
