Berbagai cara dilakukan oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk memeriahkan Pemilu 2024. Salah satunya membuat TPS unik seperti yang terlihat di TPS 10, Desa Klahang, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas.
Ketika detikJateng memasuki TPS, nuansa pink langsung terasa. Ornamen yang identik dengan Hari Valentine ini juga dihiasi dengan balon dan kertas warna-warni.
Warga yang akan mencoblos nampak antusias. Terlihat dari jumlah kursi yang disediakan selalu penuh. Usai mencoblos para pemilih juga mendapatkan cokelat yang disediakan panitia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditemui usai mencoblos, Umatin (43) salah satu warga mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh panitia. Menurutnya dekorasi ini bisa membuat pemilih lebih antusias.
"Bagus idenya. Memang ini lagi Valentine, mungkin jadi seperti ini. Tadi saya sempat keceplosan harusnya dikasih cokelat. Eh ternyata malah ada," katanya kepada wartawan, Rabu (14/2/2024).
Menurutnya ini bisa jadi penyemangat buat yang mau memberikan hak suaranya. Sebab berbeda dari TPS lainnya.
"Ada pembeda dari yang lain. Jadi penyemangat buat yang nyoblos. Wah dapat cokelat disana. Terus nuansanya pink sesuai dengan Hari Valentine," terangnya.
![]() |
Dirinya berharap pemilu ini berjalan dengan aman sampai selesai. Dia tidak mempermasalahkan siapapun yang nantinya terpilih.
"Mudah-mudahan berjalan dengan aman dan lancar. Kemudian yang terpilih adalah orang-orang yang amanah. Siapapun yang terpilih bisa memimpin Indonesia lebih baik lagi," jelasnya.
Sementara itu, Ketua KPPS TPS 10, Cahyaningrum mengungkapkan dekorasi ini sebagai peringatan Hari Valentine. Selain itu juga rata-rata usia panitia masih muda.
"Ini karena di tanggal 14 Februari. Karena petugas masih muda-muda jadi memperingati Valentine. Kalau hari Valentine kan identik dengan coklat jadi kita bagikan juga kepada pemilih tapi tidak semua kebagian. Karena terbatas," ungkapnya.
Pembuatan dekorasi TPS ini dilakukan secara bersama-sama oleh panitia. Mereka mulai mengerjakan pada H-1 sebelum pelaksanaan.
"Anggarannya kita sediakan sendiri. Dibuatnya dari kemarin oleh semua petugas KPPS," ujarnya.
Cahyaningrum menyebut dari total 223 DPT, setengahnya sudah memberikan hak suaranya sampai pukul 11.00 WIB.
"Alhamdulillah sudah ada separuhnya yang datang. Sudah lebih dari 50 persen yang memberikan hak suaranya," pungkasnya.
(aku/ahr)