Kendala yang dimaksud yakni terjadinya banjir di wilayah Kabupaten Demak dan juga di Lampung. Selain itu, kendala yang berbeda terjadi di Papua yakni adanya aksi pembakaran logistik pemilu.
"Sejak kemarin sudah ada laporan dari beberapa provinsi, beberapa kabupaten yang terkena banjir seperti yang kita ketahui di Kabupaten Demak di Jawa Tengah itu di satu kecamatan ada 10 desa terendam semua sehingga ada 112 TPS yang belum bisa digelar untuk coblosan serentak hari ini. Di Lampung di Kabupaten Tulang Bawang juga," jelas Hasyim di temui usai mencoblos di TPS 31 Kelurahan Pedurungan Kidul, Semarang.
"Kalau di Papua ada beberapa yang saya kira teman-teman juga mengikuti berita ya ada kotak suara datang lalu diserbu kemudian dibongkar isinya itu itu di 3 distrik di Kabupaten Paniai," sambungnya.
Meski begitu, Hasyim menyebut secara keseluruhan pelaksanaan pencoblosan termasuk lancar. Hujan deras di beberapa wilayah pagi ini dinilai tak berdampak besar bagi pemilu.
"Sampai saya berangkat ke TPS ini alhamdulillah lancar semua, bisa dilaksanakan sesuai jadwal. Bahwa ada yang mundur-mundur jadwalnya ya karena cuacanya hujan," katanya
Sementara itu, Hasyim sendiri memberikan hak suaranya bersama istri dan anaknya. Hasil dan keluarga tiba di lokasi sekitar pukul 10.10 WIB.
Sampai di TPS, dia langsung mendaftar dan menunggu seperti pemilih lain. Hasyim sempat membuka dan menunjukkan surat suara sebelum mencoblos.
(apl/ahr)