KPU Kabupaten Kudus memusnahkan 15.341 lembar surat suara Pemilu 2024 yang rusak dan berlebihan. Surat suara yang paling banyak rusak yakni surat suara DPR RI.
"Total 15.341 lembar surat suara (dimusnahkan dengan cara dibakar)," kata Ketua KPU Kudus, Ahmad Amir Faisol kepada wartawan di gudang penyimpanan logistik KPU Kudus, Selasa (13/2/2024).
Faisol menjelaskan belasan ribu surat suara yang dibakar itu terdiri dari surat suara presiden dan wakil presiden 4.138 lembar. Lalu ada anggota DPR RI 4.227 lembar, surat suara DPD berjumlah 1.216 lembar, DPR provinsi berjumlah 2.891 lembar, dan DPRD 2.869 lembar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu kategori rusak dan berlebihan. Kerusakan meliputi terjadi ada yang sobek, ada di atas dan di tengah, menurut hemat kami dari packing saat pengemasan, itu satu bandel sama, itu kerusakan dari perusahaannya," terang Faisol.
![]() |
Dia mengatakan adapun pendistribusian logistik KPU Kudus telah dilakukan. Ada tiga desa di Jati yang belum menerima logistik pemilu hingga siang ini. Rencananya logistik akan dibagikan sore nanti.
"Logistik sudah didistribusi ke seluruh desa, kurang tiga desa, KPPS hadir di desa untuk serah terima di TPS," jelasnya.
Pada kesempatan pembakaran surat suara yang rusak itu dihadiri oleh Ketua Bawaslu Kudus Moh. Wahibul Minan dan Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto.
Kapolres Kudus AKBP Dydit mengatakan pembakaran surat suara yang rusak dan berlebih ini sebagai pertanggungjawaban dari KPU Kudus. Dia berharap agar tidak ada permasalahan nanti saat Pemilu berlangsung pada Rabu (14/2) besok.
"Ini merupakan kegiatan surat suara, ini sebagai bentuk dari teman-teman KPU pertanggungjawabkan melaksanakan undang-undang, kita harap bisa dimusnahkan semua, sehingga tidak ada permasalahan di kemudian hari," terang Dydit di lokasi.
(apl/rih)